Polisi Periksa 5 Orang Saksi Mata Kebakaran di Kantor BPOM, Bagaimana Hasilnya?

Pihak Polsek Johar Baru masih memeriksa lima saksi mata insiden kebakaran kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Api melalap bangunan kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pukul 21.35 WIB, Minggu (18/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak Polsek Johar Baru masih memeriksa lima saksi mata insiden kebakaran kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Edison, mengatakan lima saksi mata tersebut merupakan pegawai kantor BPOM.

"Masih kami kembangkan dulu, masih kami periksa kelima saksi ini," kata Edison, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (19/7/2021).

"Bagaimana hasil pemeriksaannya nanti, kami akan beri tahu lagi," lanjutnya.

Dia mengatakan, tim penyidik dari kepolisian mendapat kendala saat memeriksa lokasi kebakaran. 

Sebab, suasana malam itu gelap sehingga sulit dilihat.

Baca juga: 17 Mobil Pemadam Diterjunkan, Kebakaran di Kantor BPOM Cuma Hanguskan Satu Ruangan

Baca juga: BREAKING NEWS Si Jago Merah Melalap Kantor BPOM di Johar Baru Jakarta Pusat

"Semalam juga sudah ada tim penyidik, cuma karena situasinya gelap, lampu tidak menyala semua menjadi kesulitan," jelas Edison.

"Tapi pagi tadi sudah diperiksa lagi dan olah TKP," lanjutnya. 

Sebelumnya, api sempat membakar kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pukul 21.35 WIB, Minggu (18/7/2021).

Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Saiful Kahfi, mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab sementara karena korsleting listrik," kata Saiful, saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).

Dia menjelaskan, sempat ada perbaikan pada panel listrik di sisi kantor pemerintahan tersebut.

Ketika petugas setempat menaikan daya listrik, timbul ledakan. 

"Petugas keamanan BPOM sempat melakukan pemadaman, tapi karena asap yang ditimbulkan sangat pekat," jelas Saiful.

"Petugas kewalahan melakukan pemadaman sehingga menghubungi kami," lanjutnya.

Guna memadamkan api, petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat mengerahkan lebih dari 70 personel.

Api telah dipadamkan kurang dari dua jam.

Namun, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut. ()

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved