Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Simak Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar Tangerang Usia 12-17 Tahun
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memantau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMP 1 Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memantau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMP 1 Tangerang.
Proses vaksinasi tersebut diperuntukan untuk pelajar berusia 12 sampai 17 tahun di Kota Tangerang.
Dalam waktu sehari, pihaknya menargetkan akan ada 1.000 pelajar yang divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Imbau Warga Salat Iduladha 1442 H di Rumah
"Di sesi pertama sudah 300 pelajar yang divaksin pada hari ini di satu sekolah, tapi masih bisa lebih dioptimalkan," ujar Arief.
Arief juga meminta kepada para tenaga pengajar di sekolah untuk dapat melakukan sosialisasi serta edukasi kepada orang tua murid.
Hal tersebut supaya putera puterinya dapat mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang.
"Guru-guru bisa sampaikan ke orang tua melalui pesan singkat atau via whatsapp. Jadi mereka bisa antar anak - anaknya vaksin di sekolah atau puskesmas," jelas Arief.
Sebagai informasi, para pelajar usia 12 hingga 17 tahun dapat mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi melalui laman vaksinasi.tangerangkota.go.id tanpa dipungut biaya alias gratis.
Sementara, saat ini Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi kepada 1.237 pelajar dari target sebanyak 178.803 pelajar.
"Untuk yang pelajar bisa pilih lokasi, bisa di sekolah atau puskesmas terdekat," pungkas Arief.
Baca juga: Anies Targetkan 1.000 Orang Divaksin per Kelurahan Tiap Hari
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menjelaskan, total ada 73 ribu pelajar yang menjadi target vaksinasi Covid-19.
"Kalau SMP negeri swasta kurang lebih hampir 67 ribu hingga 70 ribu digabung dengan tsanawiyah jadi sekitar 73 ribu," jelas Jamaluddin saat memantau vaksinasi si SMP 1 Tangerang, Senin (19/7/2021).
Menurutnya, vaksinasi kepada pelajar ditargetkan mencapai 10 ribu peserta dalam sehari.
Namun demikian, ada murid yang tidak bisa ikut vaksin di sekolah dengan beberapa alasan.