Persija Jakarta

Ikuti Anjuran Pemerintah, Kiper Persija Hanya Bisa Bersilaturahmi dengan Keluarga Pakai Video Call

Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio memiliki cara khusus untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarganya paa saat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio memiliki cara khusus untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarganya paa saat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio memiliki cara khusus untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarganya paa saat Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.

Adixi Lenzivio mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak berkumpul membuat kerumunan saat Iduladha tahun ini.

Adixi Lenzivio memutuskan merayakan Iduladha tahun ini hanya dikediamannya saja.

Hal tersebut dilakukan Adixi sesuai dengan himbauan dari Pemerintah.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Indonesia secara khusus telah mengeluarkan beberapa aturan terkait perayaan Iduladha 1442 Hijriah.

Menurutnya, langkah ini merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk sekarang.

Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020)
Kiper Persija Jakarta, Adixi Lenzivio, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Sebaiknya kita memang di rumah saja sampai pandemi mereda," kata Adixi, dilansir dari laman resmi Persija.

"Karena kalau pun kita terlihat baik-baik saja, tapi bisa jadi kita membawa virus yang bisa membahayakan orang tua dan kerabat jika memaksakan diri berkunjung," ujarnya.

Baca juga: Bertindak di luar Nalar, Pria Dalami Ilmu Kebatinan Habisi Penggali Kubur, Terkuak Hubungan Keduanya

Baca juga: Tak Hanya Jadi Sate, Ini Tips dan Trik Mengolah Daging Kurban Ala Chef Juna

Baca juga: Daftar Bantuan, Subsidi dan Intensif dari Pemerintah untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat

Meski begitu, Adixi tetap menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudaranya.

Namun tentu saja hal tersebut tak dilakukan secara langsung.

Adixi memilih memanfaatkan teknologi yakni dengan bersilaturahmi secara online.

"Untuk menyiasati instruksi pemerintah tersebut, saya menggunakan video call untuk bersilaturahmi dengan keluarga," ucap Adixi.

Persija terdampak PPKM

Persija Jakarta sangat terganggu terkait adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bagaiman tidak, Persija Jakarta sudah tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1 sebelum PPKM darurat diumumkan. Hingga kini, belum jelas apakah PPKM darurat apakah diperpanjang ataut tidak.

Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku apabila timnya dampak besar PPKM Darurat.

Persija Jakarta bahkan telah meliburkan latihan sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli lalu.

Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut meliburkan pemain hingga ada kepastian kompetisi nantinya.

Baca juga: Silaturahmi Hari Raya Iduladha Kala Pandemi, Begini Siasat Penjaga Gawang Persija Adixi Lenzivio

Sebelumnya, Liga 1 2021 yang harusnya dimulai 9 Juli lalu mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan tersebut terjadi karena kasus Covid-19 di Indonesia kian tinggi, sehingga kompetisi pun ditunda agar tak menimbulkan keramaian.

Dengan itu, manajemen Persija mengehentikan semua kegiatan dan mengizinkan para pemain, termasuk pemain asing, untuk pulang kampung.

Piha manajemen menilai di situasi seperti saat ini tak ada pilihan terbaik selain meliburkan para pemain.

Ferry Paulus tak bisa memungkiri bahwa sejatinya skuad Persija Jakarta juga terkejut dengan adanya aturan tersebut.

Bagaimana tidak, para pemain telah menjalani latihan dan sudah dalam proses penyelesaian akhir jelang kompetisi.

Baca juga: Direktur Persija Jakarta Ungkap Fisik Pemain Kena Dampak Penundaan Liga 1 2021

Namun, tiba-tiba dibuyarkan karena keadaan yang semakin tak terkendali.

“Harus diakui, memang ini sangat berdampak untuk Persija,” ujar Ferry Paulus kepada awak media.

“Khususnya terkait teknis dan fisik para pemain,” ucapnya.

Ferry menilai Marko Simic dan kawan-kawan pun sudah siap tempur menghadapi lawan selanjutnya.

Para pemain dinilai dalam performa terbaiknya.

“Sebelum PPKM Darurat, Persija sudah tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1,” kata Ferry.

“Dalam hal ini, materi latihan kami, fisik para pemain, kesiapan para pemain.”

Baca juga: Curahan Hati CEO Persija Jakarta Soal Dampak Liga 1 Ditunda hingga PPKM Darurat Diperpanjang

Tetapi, dalam situasi saat ini Ferry mengaku tak bisa memaksakan keadaan.

Sebab hal yang utama saat ini adalah kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 sedini mungkin.

Maka dari itu, meski merasa kecewa kompetisi ditunda, tetapi prioritas utama saat ini adalah kesehatan.

Baca juga: Ismed Sofyan Pernah Merasakan Pahitnya Gagal Juara Hingga Indahnya Meraih Trofi Bersama Persija

“Buat Persija saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan hajat bangsa. Itu jauh lebih penting dari sepak bola dan tetap menjadi prioritas yang utama,” tuturnya.

Dengan itu, Ferry pun berharap masyarakat paham akan hal ini, sehingga kondisi pun kian membaik.

Sehingga dengan keadaan cepat membaik pun kompetisi bisa digelar lebih cepat.

Berita ini telah tayang di Bolasport berjudul: Direktur Persija Akui Alami Dampak Besar dari PPKM Darurat, tapi…

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved