Iduladha 2021
Jurnalis Jakarta Utara Berbagi Ratusan Paket Kurban untuk Warga di Pademangan
Kelompok kerja Jurnalis Jakarta Utara (JJU) membagikan daging kurban kepada sesama di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kelompok kerja Jurnalis Jakarta Utara (JJU) membagikan daging kurban kepada sesama di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/7/2021).
Selain dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, pembagian hewan kurban ini juga untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketua JJU, Nurmansyah alias Odoy mengatakan, total ada 100 paket daging kurban yang dibagikan pada hari ini.
"Ini merupakan kolaborasi dengan Polres Metro Jakarta Utara dan Wali Kota Jakarta Utara. Kami membagikan 100 bungkus daging kurban kepada warga yang terdampak PPKM Darurat," kata Odoy di lokasi, Selasa siang.
Dalam Iduladha tahun ini, Jurnalis Jakarta Utara memotong empat ekor kambing.

Tiga ekor kambing merupakan pemberian dari Polres Metro Jakarta Utara, sementara seekor lainnya dari Pemerintah Kota Jakarta Utara.
Seluruh hewan kurban tersebut kemudian dipotong di halaman Pintu Air Flushing Ancol.
"Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang berkolaborasi dalam kegiatan ini. Semoga apa yang sama-sama kita berikan bisa membantu warga menghadapi masa-masa sulit ini," kata Odoy.
Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Gubernur Anies dan Wagub Ariza Saat Iduladha: Punya Berat 1,1 Ton dan 950 Kg
Baca juga: Angka Covid-19 Tinggi, Sejumlah Masjid di Jakpus Tetap Gelar Salat Iduladha: Jemaah Sampai Keluar
Salah seorang warga, Asep (50) mengaku bersyukur bisa menerima paket daging kurban.
Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 ini, terutama masa-masa PPKM Darurat, pendapatannya menurun cukup drastis.
Alhasil, Asep harus pikir-pikir beribu kali untuk bisa membeli daging.
"Saya bersyukur ya masih bisa ngerasain makan daging kambing. Paling ini nanti mau disate sama dibikin sop, terus dimakan bareng-bareng," ucap Asep.