Persija Jakarta

Liga 1 2021 Ditunda, Ferry Paulus Sebut Berdampak Besar ke Persija Jakarta

Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku apabila timnya mengalami dampak besar dengan adanya PPKM Darurat.

Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus saat mengumumkan pelatih baru Sergio Farias di kompetisi musim depan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Liga 1 2021 ditunda karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat,

Direktur Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku apabila timnya mengalami dampak besar dengan adanya Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

PPKM Darurat dipastikan diperpanjang hingga akhir Juli mendatang, oleh karena itu tentu saja Persija Jakarta mengalami dampak besar.

Persija Jakarta bahkan telah meliburkan latihan sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli lalu.

Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut meliburkan pemain hingga ada kepastian kompetisi nantinya.

Baca juga: Respon Riko Simanjuntak Ketika Posisinya di Persija Jakarta Digantikan Anak Bau Kencur

Sebelumnya, Liga 1 2021 yang harusnya dimulai 9 Juli lalu mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan tersebut terjadi karena kasus Covid-19 di Indonesia kian tinggi, sehingga kompetisi pun ditunda agar tak menimbulkan keramaian.

Dengan itu, manajemen Persija mengehentikan semua kegiatan dan mengizinkan para pemain, termasuk pemain asing, untuk pulang kampung.

Piha manajemen menilai di situasi seperti saat ini tak ada pilihan terbaik selain meliburkan para pemain.

Baca juga: Peran Besar Pelatih Benny Dollo Berjasa Buat Rohit Chand Berkarir Gemilang di Persija Jakarta  

Ferry Paulus tak bisa memungkiri bahwa sejatinya skuad Persija Jakarta juga terkejut dengan adanya aturan tersebut.

Bagaimana tidak, para pemain telah menjalani latihan dan sudah dalam proses penyelesaian akhir jelang kompetisi.

Namun, tiba-tiba dibuyarkan karena keadaan yang semakin tak terkendali.

TONTON JUGA:

“Harus diakui, memang ini sangat berdampak untuk Persija,” ujar Ferry Paulus kepada awak media.

“Khususnya terkait teknis dan fisik para pemain,” ucapnya.

Ferry menilai Marko Simic dan kawan-kawan pun sudah siap tempur untuk menghadapi lawan selanjutnya.

Para pemain dinilai dalam performa terbaiknya.

Baca juga: Tinggalkan Persija, Angelo Alessio Sibuk Komentari Transfer Serie A: AC Milan Beruntung Dapat Giroud

“Sebelum PPKM Darurat, Persija sudah tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1,” kata Ferry.

“Dalam hal ini, materi latihan kami, fisik para pemain, kesiapan para pemain.”

Tetapi, dalam situasi saat ini Ferry mengaku tak bisa memaksakan keadaan.

Sebab hal yang utama saat ini adalah kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 sedini mungkin.

Baca juga: Dampak Perpanjangan PPKM Darurat Bagi Persija: Persiapan Terganggu, Pemain dan Pelatih Harus Pergi

Maka dari itu, meski merasa kecewa kompetisi ditunda, tetapi prioritas utama saat ini adalah kesehatan.

“Buat Persija saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan hajat bangsa. Itu jauh lebih penting dari sepak bola dan tetap menjadi prioritas yang utama,” tuturnya.

Dengan itu, Ferry pun berharap masyarakat paham akan hal ini, sehingga kondisi pun kian membaik.

Sehingga dengan keadaan cepat membaik pun kompetisi bisa digelar lebih cepat.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved