Link Live Streaming, Jokowi Umumkan Hasil Evaluasi PPKM Daruat, Diperpanjang atau Tidak?

Presiden Joko Widodo bakal memberikan keterangan mengenai PPKM Darurat pada malam ini, Selasa (20/7/2021). Ini link live streammingnya.

Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khusus di pulau Jawa dan Bali. Presiden Joko Widodo bakal memberikan keterangan mengenai PPKM Darurat pada malam ini, Selasa (20/7/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden Joko Widodo bakal memberikan keterangan mengenai PPKM Darurat pada malam ini, Selasa (20/7/2021).

Diketahui, pemerintah sebelumnya menyebutkan penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali sejak 3-20 Juli 2021.

PPKM Darurat Jawa-Bali pun selesai pada hari ini.

Lalu apakah PPKM Darurat diperpanjang atau tidak ?

Presiden Jokowi direncanakan akan memberikan keterangan pers pada Selasa (20/7/2021) pukul 19.30 WIB.

Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Presiden Joko Widodo menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

(Link live streaming penjelasan Presiden Jokowi terkait PPKM Darurat bisa disaksikan di bagian artikel ini)

Sebelumnya diberitakan Pemerintah dalam waktu 2-3 hari ke depan bakal mengumumkan keputusan perpanjangan atau tidak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keputusan yang diambil harus diputuskan dengan pemikiran yang jernih dan matang

Baca juga: Dishub DKI: Penumpang Angkutan Umum Turun 53 Persen Selama PPKM Darurat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengutarakan terkait rencana perpanjangan PPKM Darurat.

Mengingat, hingga saat ini Luhut dan beberapa pihak terkait masih melakukan evaluasi PPKM Darurat yang sudah dilaksanakan.

Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut, kami akan laporkan kepada Bapak Presiden. Saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita akan umumkan secara resmi," kata Luhut.

Baca juga: Warga Kota Bekasi Penerima BST PPKM Darurat Rp600 Ribu Sebanyak 167.971 Keluarga

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menjelaskan, terdapat dua indikator yang menjadi evaluasi dalam pengambilan keputusan soal PPKM Darurat.

Yakni, penambahan kasus dan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit.

Luhut Sampaikan Permintaan Maaf PPKM Belum Optimal , tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Meski demikian, menurut Luhut, saat ini indikator penambahan kasus dan bed occupancy rate sudah mulai membaik.

"Dan kebetulan dua hari terakhir ini kita lihat membaik dan kita juga melihat periode 14 sampai 21 hari itu kita sudah memasuki dalam periode tersebut," ungkapnya Luhut.

Pengendara yang belum mengetahui penambahan pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan DI Panjaitan menuju Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021).
Pengendara yang belum mengetahui penambahan pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan DI Panjaitan menuju Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Walaupun penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belum maksimal, sebagai koordinator PPKM Darurat Se Jawa-Bali, Luhut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. 

Presiden Jokowi Minta Keputusan Diambil Dengan Pikiran Jernih

Menanggapi hal ini, Jokowi berharap, pilihan kebijakan yang diambil harus diputuskan dengan pemikiran yang jernih dan matang.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui unggahan kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Rapat Terbatas Jokowi dalam Evaluasi PPKM Darurat, Istana Merdeka, Sabtu (17/7/2021).

Mengingat, kebijakan tersebut sangat sensitif.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran menteri terkait, agar dapat memberikan putusan terbaik, dan jangan sampai keliru.

"Ini betul hal-hal yang sangat sensitif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih, jangan sampai keliru," kata Jokowi, Jumat (16/7/2021), yang diunggah Sabtu (17/7/2021).

Pasalnya, Jokowi mengatakan bahwa masyarakat saat ini banyak mempertanyakan terkait kebijakan perpanjangan atau tidaknya PPKM Darurat.

"Ini pertanyaan masyarakat sekarang adalah satu yang penting yang perlu kita jawab, PPKM Darurat ini akan diperpanjang tidak?" kata Jokowi.

Apabila memang resmi diputuskan untuk diperpanjang, Jokowi juga menanyakan sampai kapan batas waktu perpanjangan PPKM selanjutnya.

"Kalau mau diperpanjang, sampai kapan," tambah Jokowi

Live Streaming Presiden Jokowi Terkait PPKM Darurat:

LINK

LINK 2

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved