Antisipasi Virus Corona di Depok
Jumlah Pasien Covid-19 yang Dimakamkan di TPU Pasir Putih Menurun, Sehari Hanya 26 Jenazah
Jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Putih, Sawangan, mulai menurun jumlahnya sejak lima hari belakangan ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Putih, Sawangan, mulai menurun jumlahnya sejak lima hari belakangan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang petugas TPU Pasir Putih, Dede, saat dijumpai wartawan di lokasi.
TONTON JUGA
"Kira-kira lima hari terakhir mulai menurun bang," ujarnya di TPU Pasir Putih, Kota Depok, Kamis (22/7/2021).
Sejak lima hari terakhir ini, Dede mengatakan maksimal ada sekiranya 26 jenazah yang dimakamkan.
Namun pada sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Pasir Putih bisa mencapai lebih dari 35 orang perharinya.
"Sekarang bertahan di 26 jenazah, kalau hari ini sampai setengah hari sudah ada 12 jasad yang kami makamkan," bebernya.
Banyaknya jumlah jenazah yang dimakamkan ini, membuat pihak Dinas PUPR Kota Depok menerjunkan dua alat berat untuk mempersingkat proses penggalian makam.
Baca juga: Jambret Tas Lalu Tabrak Lapak Pedagang Nasi Goreng, 2 Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga
"Iya ini alat berat dari Dinas PUPR mengerahkan dua alat berat, satu untuk gali makam dan yang satu lagi untuk buka lahannya, dan buka jalan," pungkasnya.
Sejumlah makam Covid-19 amblas di TPU Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.
Dari pantauan di lokasi, sekiranya ada lebih dari 10 makam pasien Covid-19 yang amblas beberapa centimeter ke bawah.
TONTON JUGA
Salah seorang petugas makam, Dede, menuturkan, amblasnya sejumlah makam ini disebabkan oleh hujan deras yang turun beberapa hari lalu.
"Ini (amblas) akibat hujan," ujar Dede pada wartawan di lokasi, Kamis (22/7/2021).
Diduga, tanah yang kurang padat menjadi faktor penyebab amblasnya sejumlah makam ini.
"Mungkin tanahnya kurang padat, jadi amblas," katanya.
Baca juga: Terdampak PPKM Darurat, Pedagang Ini Pernah Hanya Dapat Rp 5000 Sehari & Belum Pernah Dapat Bantuan
"Atau bisa juga karena petinya jebol, jadi tanah masuk ke dalam peti dan makamnya amblas," timpalnya lagi.
Dede mengatakan, sejumlah makam yang amblas ini juga sudah diperbaiki beberapa diantaranya, dengan timbunan tanah dibagian atas makam.
"Dari pihak pemakaman akan diperbaiki lagi. Baru beberapa hari ini sih tanah makam amblas kejadiannya," pungkasnya.
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
