MotoGP
Pengamat Sebut Sirkuit Mandalika di Lombok NTB Bakal Jadi Primadona Baru MotoGP
Pengamat otomotif, Arief Kurniawan, menilai Sirkuit Mandalika bisa menjadi primadona baru di dunia balapan khusunya MotoGP.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat otomotif, Arief Kurniawan, menilai Sirkuit Mandalika bisa menjadi primadona baru di dunia balapan khusunya MotoGP.
Pembangunan Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang dikebut untuk proses homologasi dari FIM atau Federasi Balap Motor Internasional.
Meski belum lolos homologasi dari FIM, Sirkuit Mandalika telah menjadi bagian dari penyelenggaraan World Superbike (WSBK) pada 14 November mendatang.
Kemudian gelaran MotoGP direncanakan berlangsung pada Maret 2022.
Baca juga: Bursa Prediksi Valentino Rossi Segera Pensiun, Simak Juga Jadwal MotoGP 2021 yang Terbaru
Sirkuit Mandalika berkonsep lintasan jalan raya dengan panjang 4,3 kilometer yang memiliki 17 tikungan.
Dengan dikelilingi panorama perbukitan dan laut di pesisir selatan pulau Lombok, Sirkuit Mandalika akan menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya di pentas MotoGP.
Di bagian paddock, akan dibangun 40 garasi dengan ruang konferensi pers di atasnya.
Mandalika Grand Prix Association, selaku operator sirkuit dan promotor, menjelaskan progres kumulatif pekerjaan konstruksi sudah mencapai 81,42 persen hingga pertengahan Juli ini.
Baca juga: Dani Pedrosa Bakal Kembali Bersama Red Bull KTM di Jadwal MotoGP 2021 Seri MotoGP Styria
Namun, ada beberapa pengerjaan yang hampir 100 persen selesai, di antaranya bagian run-off grass 95 persen, run-off gravel 99 persen, outer and inner service road 95 persen, tunnel and retaining wall di sisi utara 98 persen, dan pemasangan concrete barrier 99 persen.
"Realistisnya di sini nih, kalau melihat update itu memang (kesiapan sirkuit) masih jauh dari persyaratan karena paddock aja masih belum ada," kata Arief Kurniawan, dikutip dari BolaSport.com.

Proses pengerjaan aspal ditargetkan selesai akhir Juli atau lebih tepatnya sebelum kedatangan perwakilan FIM yang akan melakukan homologasi.
Menurut Arief Kurniawan, minimal 3 bulan sebelum tanggal perlombaan, FIM sudah melakukan homologasi untuk menguji kelayakan Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Saat Jeda Jadwal MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Berusaha Memulihkan Cedera Lengan Kanan
"Ini kita tidak bicara soal situasi Covid-19 dulu, tetapi bicara textbook milik FIM," ucap Arief.
"Kalau inspeksi ini biasanya sudah paket komplit. Dalam artian, sirkuit secara komplit tentu antara lain aspal, run-off, terus fasilitas lain seperti pit dan paddock building, akses pusat medis, helipad, terus rumah sakitnya di mana," tutur dia menjelaskan.
Mantan pemimpin redaksi Tabloid Bola itu mengatakan bahwa ketika semua fasilitas sudah dilengkapi, Sirkuit Mandalika bisa menjadi primadona baru dunia balap.