Virus Corona di Indonesia

Meski Hanya di Rumah Saja, Ini Pentingnya Bermain Bagi Anak-anak Saat Pandemi Covid

Pandemi Covid-19 turut berdampak pada kondisi psikis setiap orang, tak terkecuali bagi anak-anak.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Mediskus
Ilustrasi anak. Pandemi Covid-19 turut berdampak pada anak-anak 

Sebagai contoh, hari Minggu dijadikan sebagai waktu untuk bermain dan bersenang-senang.

Sehingga anak memahami kapan waktu bermain, dan kapan waktu untuk belajar.

"Nah agar bermainnya sehat, agar anak tetap terkoneksi dengan orang tuanya dalam bonding yang erat, orangtua nemenin (main) gak? Itu perlu. Karena tadi, kehidupan anak-anak itu fun,spontan, dan mereka belajar melalui bermain," imbuhnya.

Contoh permainan pasif, seperti bermain games dalam aplikasi online misalnya.

Menurut Roslina, bermain games melalui gawai tidak selalu berdampak buruk.

Sebab, di era digital anak akan terpengaruh dengan lingkungannya yang terkoneksi dengan internet. Menurut Roslina, dalam hal ini anak butuh adaptif.

Baca juga: Hari Terakhir PPKM Level 4, Masih Ada 254 RT di DKI Masuk Zona Merah Covid-19, Cek Daftarnya di Sini

"Nah untuk melatih anak adaptif, ada games-games, namun ada waktunya yang perlu kita batasi. caranya gimana? Ketika main games itulah gunanya orangtua main sama anak. Sehingga orangtua ngerti. Nanti setelah main di aplikasi, yuk kita bawa mainan di aplikasi via online, kita jadikan yuk mainkan offline," kata Roslina.

"Sehingga berkembang kegiatan bermain aktifnya, berkembang kreatifitasnya, berkembang berbagai macam kebutuhan dalam tumbuh kembangnya, itu berkembang tanpa merasa jauh dari orangtua. Jadi seimbang, kehiduapan anak jadi menarik," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved