Sisi Lain Metropolitan
Warga Tambora Heran Buaya Bisa Masuk ke Selokan Sempit di Lingkungannya: Enggak Masuk Akal
Warga Kelurahan Duri Selatan tak habis pikir dari mana datangnya buaya di permukimannya di RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Warga Duri Selatan RT 006 RW 006 di Gang Gerindo 5, Tambora, Jakarta Barat, sempat terpikir untuk menjual seekor buaya yang ditangkap di dalam got kampungnya itu.
Warga berniat menjual kepada penjual daging buaya atau orang yang ingin memeliharanya.
"Tadinya anak-anak sini mau menjual buaya ini. Tapi, kalau misalkan buaya ini dilindungi yaudah kita pasrah aja. Dari pada nanti ke depannya ada masalah," ujar Ketua RT 006, Abdul Majid kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (24/7/2021).
Laporan penemuan buaya ini juga sudah disampaikan kepada pihak Kelurahan.
Lurah Duri Selatan, Muhammad Ghufri, mengatakan buaya tersebut sudah dibawa oleh petugas damkar Tambora untuk nantinya diserahkan ke pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).
Ia juga tak menyangka bagaimana buaya bisa masuk ke got sempit berukuran 40 cm itu.
"Belum diketahui berasal dari mananya, tapi binatang tersebut sudah dibawa oleh petugas damkar kecamatan Tambora," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Warga Kelurahan Duri Selatan tak habis pikir dari mana datangnya buaya di permukimannya di RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Buaya itu tiba-tiba ditemukan oleh warga di dalam selokan sempit berisi air comberan dan sampah siang hari pada Sabtu (24/7/2021).
Mulut buaya itu pun kerapkali menganga saat hendak diamankan warga.
Reptil buas itu juga sempat melawan dengan menggigit potongan fiber di dekatnya.
"Enggak masuk akal," celetuk seorang warga yang bingung buaya sepanjang 165 cm bisa ditemukan di selokan kampungnya.
"Kaget, percaya enggak percaya itu buaya. Kalau biawak ya percaya," ujar Sinda, warga yang pertama kali menemukan buaya itu, kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Ketua RT 006 RW 006, Abdul Majid, juga mengatakan hal senada.