Cerita Kriminal

Bawa Bensin ke Rumah Mantan, Pemuda Gagal Move On Nekat Bakar Mobil Bekas Pacar

Dengan membawa bensin ke rumah sang mantan, seorang pemuda yang gagal move on nekat membakar mobil milik bekas pacarnya sendiri.

Editor: Elga H Putra
ISTIMEWA/Dokumentasi warga
ilustrasi mobil dibakar. Dengan membawa bensin ke rumah sang mantan, seorang pemuda yang gagal move on nekat membakar mobil milik bekas pacarnya sendiri. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Dengan membawa bensin ke rumah sang mantan, seorang pemuda yang gagal move on nekat membakar mobil milik bekas pacarnya sendiri.

Perbuatan brutal itu dilakukan oleh MAR alias Dulung (25) yang merupakan warga Jalan Tanjung Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Usut punya usut, pelaku tega membakar mobil mantan kekasihnya karena masih dendam cintanya diputus oleh korban.

Pelaku Dulung memang beberapa waktu lalu diputuskan oleh sang korban yakni AD alias Dewi.

Namun siapa sangka nasib Dulung yang diputus cinta malah membuatnya gelap mata hingga tega melakukan tindakan fatal dengan membakar mobil milik mantan pacarnya.

Dalam menjalankan aksinya dia dibantu oleh temannya yakni DI alias Daffa (19).

Baca juga: Janda 35 Tahun Menjerit Histeris, Berharap Peluk Si Bungsu Malah Kena Sepak Mantan Suami

Dengan berboncengan motor, keduanya mendatangi rumah Dewi yang ada di Perumahan Griya Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Dari atas motor, pelaku langsung melemparkan botol mineral berisi bensin yang dibawanya ke arah mobil Dewi yang terparkir.

Hal itu membuat mobil milik Dewi terbakar seketika.

Usai kejadian itu, korban kemudian membuat laporan ke Polrestabes Makassar.

Baca juga: Gadis Tulang Punggung Keluarga Dibakar Mantan Pacar hingga Hangus, Potongan Kain Batik Jadi Petunjuk

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Gadis di Cisauk Sebelum Dibakar Mantan Pacar, Ayah Ungkap Pesan Terakhir Korban

Baca juga: Masih Dendam Istrinya Pernah Dipacari, Suami Culik Mantan Kekasih Istri hingga Paksa Bayari Utang

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman menjelaskan, awalnya korban melaporkan bahwa mobilnya diduga dibakar terkena serangan bom molotov.

Namun dari hasil penyelidikan tim di lapangan bahwa mobil tersebut memang sengaja dibakar.

Hasilnya dari olah TKP diketahui bahwa pelakunya yakni Dulung dan Daffa yang teridentifikasi.

Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Daffa ditangkap di Jl Nuri, Makassar.

Sementara Dulung ditangkap saat berada di jalan poros Panciro, Kabupaten Gowa.

"Jadi pada tanggal 24 Juli, telah datang seorang perempuan inisial AN melaporkan ada dugaan awal pelemparan molotov," kata Kompol Jamal dilansir dari Tribun Timur, Senin (26/7/2021)..

Aksi pembakaran mobil itu lanjut Jamal, dilakukan Dulung dan Daffa dengan menyemprotkan bensin ke pintu mobil.

Dulung dan Daffa saat diamankan di Ruang Satreskrim Polrestabes Makassar, Senin (26/7/2021) siang.
Dulung dan Daffa saat diamankan di Ruang Satreskrim Polrestabes Makassar, Senin (26/7/2021) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA)

"Motifnya MA (Dulung) ini sakit hati terhadap AN, sehingga dia sangat kecewa dan melakukan pembakaran. Lamanya berpacaran kurang lebih empat bulan," beber Jamal.

Akibatnya, mobil Dewi pun terbakar dan mengakibatkan kerugian hingga Rp 100 juta.

Kedua pelaku dijerat Pasal 187 KUHPidana ayat 1 e dengan ancaman hukuman kurang lebih 12 tahun penjara.

Kasus Serupa; Gadis Dibakar Mantan Pacar

Sementara itu, kasus serupa yang tak kalah mengenaskan juga pernah dilakukan seorang pria kepada mantan pacarnya.

Kasus itu terjadi di Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Seorang gadis yang menjadi tulang punggung keluarga berinisial SZ (19) mengalami nasib nahas.

SZ dibunuh dan dibakar hingga hangus oleh mantan kekasihnya sendiri DS (20).

Mayat gadis pekerja keras itu ditemukan dalam kondisi gosong dan masih berasap di sebuah lahan garapan warga Desa Suradita, Jumat (9/7/2021) pukul 06.00 WIB.

Lokasi penemuan mayat wanita muda di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Warga setempat Muslim (58), penggarap lahan kosong, adalah saksi yang pertama kali menemukan mayat gosong tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Tangerang Selatan.
Lokasi penemuan mayat wanita muda di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Warga setempat Muslim (58), penggarap lahan kosong, adalah saksi yang pertama kali menemukan mayat gosong tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Tangerang Selatan. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Diwartakan TribunJakarta.com, sebelumnya SZ pamit dari sore dan pulang telat karena harus kerja lembur.

Terakhir kali pamit bekerja pada Kamis (8/7/2021).

Sampai malam, SZ tak memberikan kabar sehingga membuat keluarga khawatir.

Nomor ponselnya sempat dihubungi keluarga tapi tak merespon.

"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia gak ada kabar," cerita ayah SZ, Aziz, Senin (12/7/2021).

Tak sekalipun Aziz memiliki firasat buruk saat anak gadisnya sampai malam tak pulang.

Keesokan paginya, Aziz mendengar kabar penemuan mayat gosong di lahan kosong dalam video viral di Facebook.

Seketika hatinya langsung membatin dan meyakini sosok ganjil tersebut adalah anak gadisnya.

Tulang pada area penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Tulang pada area penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," akui Aziz.

Ia kembali menegaskan, "Di batin, saya yakin itu anak saya." 

Kemudian Aziz mendatangi Polres Tangerang Selatan.

Di sana polisi menunjukkan potongan kain batik yang selamat dari kobaran api.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar.

Baca juga: Bukannya Balikan Malah jadi Tahanan, Ulah Pria Begal Mantan Pacar di Jalan karena Tak Mau Diputuskan

Baca juga: Pria Penyebar Video Pembakaran Al Quran Ternyata Mantan Pacar Pemilik Akun Instagram

Azis mengatakan potongan kain batik tersebut sangat mirip dengan baju yang dipakai SZ saat berangkat bekerja.

Ia lalu mengenang baju batik tersebut didapat SZ dari bibinya.

"Ada potongan baju yang jadi barang bukti dan percis itu dipakai kerja, saya hafal bener. Batik Jogja dikasih bibinya, yakin itu mah anak saya," ucap Azis.

"Pakai kaos yang motifnya batik, celana hitam karet. Dia kerja asisten dokter," imbuhnya.

Melihat kematian anak gadisnya mengenaskan, Aziz meminta kedua pelaku dihukum mati.

"Kalau bisa dan harus bisa, hukum diberlakukan adil," ucap Aziz, lalu melanjutkan, "Saya mau hukumnya hukum mati."

Polisi Tangkap DS Bersama Satu Pria

Tak sampai 2 x 24 jam sejak penemuan mayat SZ, penyidik Polres Tangerang Selatan menangkap DS bersama satu pria lainnya US pada Minggu (11/7/2021).

DS dan US disangka dalam kasus kematian SZ. Mereka diringkus di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan.

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku DS adalah mantan pacar korban. DS sakit hati, dibantu US, nekat membunuh korban lalu membakar jasad SZ.

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan, DS pernah berhubungan dengan korban. DS sempat melamar, tapi SZ menolaknya.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," terang Angga.

Penyidik belum merinci hubungan DS dan US dan apa peran masing-masing, karena masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Sebagian artikel disarikan dari Tribun-Timur.com dengan judul Diputuskan Setelah 4 Bulan Pacaran, Pemuda Makassar Nekat Bakar Mobil Mantan Kekasih

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved