Misteri Temuan Jasad Wanita Hamil Tak Berbusana di Kos Jepara, Berawal Kecurigaan Keluarga
Misteri temuan jasad wanita hamil tak berbusana bernama Riski (20) di sebuah kos menghebohkan warga Kabupaten Jepara. Berikut kronologinya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Temuan jasad wanita hamil tak berbusana bernama Riski (20) di sebuah kos menghebohkan warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Minggu (25/7/2021) malam.
Korban tercatat sebagai warga Desa Gunungrejo, Kelurahan Puncel, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati.
Penemukamar an jasad wanita itu berawal dari kecurigaan keluarga yang tak bisa menghubungi korban.
Keluarga tidak pernah mendapat jawaban saat menghubungi korban
"Kemudian keluarga korban meminta saudara yang tinggal di dekat kos korban untuk mengecek kondisi korban. Setelah saudaranya datang ke kos, korban sudah meninggal dalam keadan separuh telanjang," kata Penjaga kos tersebut, Supriyono (49) dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Ini Ciri-Ciri Mayat Pria yang Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Si Bongkok Depok
Supriyono (49) menuturkan Riski sempat bekerja di pabrik garmen, lalu keluar dan pindah bekerja di toko.
Ia mengatakan jasad korban telah dibawa ke RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara untuk diperiksa penyebab kematiannya.

Supriyono mendapatkan informasi korban telah empat jam meninggal saat ditemukan.
Sedangkan, Kasatreskirm Polres Jepara AKP M Fakhrur Rozi menyampaikan belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Belum tahu pembunuhan atau tidak, masih visum," jawabnya melalui pesan singkat kepada Tribun Jateng.
Baca juga: Pemberat di Karung Tak Berhasil Tenggelamkan Jasad, Aksi Jahat Anak Buah Habisi Nyawa Bos Terbongkar
Polisi Telusuri Penyebab Kematian

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi mengatakan, pihaknya masih olah tempat kejadian perkara dan mencari saksi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"(Kami) mengikutsertakan dokter puskesmas untuk melaksanakan visum di luar TKP," kata dia saat dihubungi Tribun Jateng.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya mengevakuasi korban ke RSUD RA Kartini. Lalu menghubungi keluarga korban atas kejadian ini.
Baca juga: Jasad Pria Asal Slipi Jakarta Tergeletak di Kamar Hotel di Bali, Ciri-ciri Korban & Temuan Obat Ini
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sengonbugel digegerkan dengan penemuan mayat di kamar kos.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jateng dari penjaga kos, Supriyono, kejadian itu pertama kali diketahui sepupu korban.
Awalnya keluarga korban di Pati tidak mengetahui kabar korban. Selain itu juga korban tidak bisa dihubungi.
Kemudian keluarga korban meminta sepupu korban yang tinggal di dekat kos korban untuk mendatangi kos Riski.
Saat sepupu korban tiba di kos tersebut, dia kaget melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Kondisi Hamil 4 Bulan

Kondisi perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara ditemukan meninggal bersimbah darah, pada Minggu, (25/7/2021).
Korban bernama Riski itu ternyata tengah hamil empat bulan.
Hal ini disampaikan penjaga kos, Supriyono.
Kepada Tribunjateng.com, penjaga kos tersebut Supriyono mengatakan pernah menanyai korban soal kemungkinan janin yang dikandung.
Baca juga: Jasad Bayi Tak Berdosa Dikira Warga Bangkai Ayam, Korban Baru Dilahirkan Lalu Dihabisi Ibu Kandung
Menurut Supriyono, ia memberanikan diri bertanya seperti itu setelah disuruh istrinya.
Sang istri mencurigai perempuan yang menempati kamar nomor tiga itu sedang mengandung.
"Awalnya korban tidak mengaku, setelah saya desak terus, (akhirnya) mengaku. (hamil) sudah empat bulan," kata dia.
Setelah mengetahui jawaban tersebut, Supriyono menawarkan diri untuk mendatangi rumah sang pacar.
Tapi, kata dia, korban menolak dengan alasan pacarnya itu sedang kerja.
"Pacarnya orang Mayong, tapi tidak tahu persisnya Mayong di sebelah mana," imbuhnya.
Peristiwa Lain
Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Si Bongkok Depok

Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Si Bongkok, Kota Depok.
Penemuan mayat itu menggegerkan warga serta pengendara di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, menjelaskan, korban berciri-ciri menggunakan sweter berwarna merah, celana pendek warna hitam.
Baca juga: Temuan Mayat di Apartemen Bekasi, Bermula dari Layanan Pijat Sesama Jenis Hingga Berujung Pembunuhan
"Menggunakan sweter warna merah, dan celana pendek warna hitam," jelas Tri dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/7/2021).
Tanpa identitas, Tri menyampaikan diduga korban berusia sekira 25 tahun.
"Tidak ditemukan identitas, usia kira-kira 25 tahun," bebernya.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh pemulung yang tengah memungut sampah di lokasi sekitar.
"Sekitar pukul 09.30 WIB pada saat saksi pemulung atas nama Yanto (39) sedang memulung di bawah jembatan Dewi Sartika melihat ada mayat di kali," ujar Tri Harjadi.
Selanjutnya, saksi tersebut memberitahukan temuannya pada rekan seprofesinya, hingga dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Tri berujar tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada jasad korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, diperkirakan korban sudah meninggal dua atau tiga hari," pungkasnya. (TribunJakarta/TribunJateng)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Mayat Wanita Asal Pati Ditemukan di Kos Mayong Jepara: Polisi Telusuri Penyebabnya, .
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Perempuan Asal Pati Ditemukan Meninggal di Kos Mayong Jepara, Mayat Kondisi Setengah Telanjang,