Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Mendagri Targetkan Bed Occupancy Rate di Kota Tangerang di Bawah 50 Persen

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyambangi kantor Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan rapat koordinasi soal penanganan Covid-19

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyambangi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dalam penanganan Covid-19 yang mana Kota Tangerang masuk dalam daerah aglomerasi, Selasa (27/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyambangi kantor Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan rapat koordinasi soal penanganan Covid-19.

Terlebih, Kota Tangerang masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sampai 2 Agustus 2021.

Kedatangan Tito untuk membahas kelanjutan dan mengetahui langkah Pemerintah Kota Tangerang untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Berdasarkan hasil rapat, diketahui bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang sudah menyentuh angka sekira 70 persen.

"Karena kita lihat Kota Tangerang merupakan salah satu wilayah aglomerasi ya. Jadi jangan sampai ada ketimpangan kalau di wilayah 1 sudah reda Covid-19 tapi di sini masih tinggi kan sama saja," jelas Tito di Pemkot Tangerang, Selasa (27/7/2021).

"Untuk BOR di Kota Tangerang sudah turun menjadi 73 persen," sambungnya lagi.

Baca juga: RedDoorz Ampera Raya Jakarta Selatan Digerebek Polisi, Pemilik Segera Diperiksa

Baca juga: Polisi Terus Mengawasi Penjualan Tabung Oksigen, Pedagang yang Nakal Siap-siap Ditangkap

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Ditargetkan Dimulai Agustus 2021

Kendati demikian, ia meminta Pemerintah Kota Tangerang untuk terus menekan penularan Covid-19 sampai benar-benar landai.

Ia menaruh target kepada Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah untuk bisa membuat BOR di rumah sakit sampai 50 persen.

"Kita sangat yakin bahwa kasus akan menurun sehingga BOR bisa kita turunkan dimana target kita dibawah 50 persen. Penanganan di ibukota dipengaruhi kota satelit sehingga bisa paralel dengan Jakarta," ucap Tito.

Sementara, Arief mengaku dalam satu bulan pihaknya sudah bisa menurunkan BOR untuk pasien Covid-19.

Ia pun berharap, adanya PPKM Level 4 ini secara perlahan bisa menurunkan angka positif Covid-19 sebagai kota aglomerasi.

"Masyarakat Kota Tangerang sekarang angka BOR dari 93 sudah 73 persen, angka kematian terakhir hanya 12 dari 50 sebelumnya dalam kasus harian," pungkas Arief.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved