Pasien Covid-19, Catat 6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Isolasi Mandiri

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bagi pasien Covid-19 perlu memperhatikan sejumlah hal saat melakukan isolasi mandiri.

Berikut sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Diketahui, isolasi mandiri merupakan satu cara proses penyembuhan Covid-19 bagi pasien tanpa gejala dan gejala ringan.

Isolasi mandiri juga menjadi upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Jika pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit maka mereka wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti instruksi tenaga kesehatan agar kesehatan bisa lebih cepat membaik.

Baca juga: Pasien OTG yang Jalani Isolasi Mandiri di Graha Wisata TMII Turun 38,95 Persen Sejak PPKM Diterapkan

Tenaga kesehatan dapat memantau setiap perkembangan tubuh kita dan mengontrol kesehatan secara berkala.

Namun untuk para penderita Covid-19 yang harus melakukan perawatan secara mandiri, harus benar-benar bisa bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri.

Perhatikan hal-hal berikut untuk mendukung proses pemulihanmu berjalan dengan lancar saat anda menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Testing Covid-19 di Kota Tangerang Jauh di Bawah Target, Wali Kota Arief: Banyak yang Menolak

Jangan lakukan hal ini saat isolasi mandiri.

1. Jangan minum obat tanpa resep atau anjuran dokter.

Hal ini sangat berbahaya jika dilakukan karena bisa jadi obat yang bukan berasal dari resep dokter bisa memengaruhi kesehatan lainnya.

2. Jangan menggunakan atau mengonsumsi hydroxychloroquine (obat malaria)

3. Jangan tidur di ruangan yang tidak memiliki ventilasi. Pastikan ruangan atau tempat yang anda gunakan untuk isolasi mandiri memiliki sirkulasi udara yang baik.

4. Jangan sekali-kali kontak langsung dengan anggota keluarga atau orang lain untuk menghindari penyebaran virus.

5. Jangan melakukan pengobatan apapun tanpa anjuran dokter atau tenaga kesehatan lainnya.

6. Jangan menyamakan resep obat dengan orang lain yang juga sedang mengalami Covid-19, karena bisa jadi ada penyakit penyerta yang kita tidak tahu.

Gunakan obat dengan resep dokter.

Berikut beberapa hal yang dianjurkan untuk tidak dilakukan agar isolasi mandiri berjalan lancar dan anda bisa pulih dengan cepat.

Baca juga: Gubernur Anies: Ada 29 Ribu Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri

Ada 29 Ribu Pasien Covid-19 di Jakarta Menjalani Isolasi Mandiri

Terungkap, mayoritas pasien Covid-19 di DKI Jakarta ternyata dirawat di luar fasilitas kesehatan.

Separuh pasien Covid-19 itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 hingga Senin (26/7/2021) kemarin berada di angka 51.995 kasus.

Adapun kasus aktif merupakan jumlah pasien Covid-19 yang tengah mejalani isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit.

"Kita menyaksikan bahwa masih ada lebih dari 29.000 orang di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri," ucapnya, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Ditargetkan Dimulai Agustus 2021

Kemudian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit ada 8.600 dan 1.400 lainnya di ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Ada juga 3.900 pasien yang berada di Wisma Atlet," ujarnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pasien yang dirawat di rumah sakit umumnya bergejala sedang hingga berat.

Mereka dirawat guna mendapatkan pertolongan medis dari para tenaga kesehatan di rumah sakit.

"Mereka semua membutuhkan perawatan, membutuhkan fasilitas," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Kutuk Keras Oknum Cari Untung Saat Pandemi Covid-19: Memalukan, Penjahat Kemanusiaan

Badai Covid-19 sempat menerpa Jakarta di awal Juli 2021 lalu dengan penambahan kasus harian mencapai 12.000 hingga 14.000 kasus.

Bahkan, kasus aktif mencapai puncaknya pada 16 Juli 2021 lalu dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai 113 ribu.

Fasilitas kesehatan pun nyaris kolaps imbas membludaknya pasien yang terus berdatangan ke rumah sakit.

Baca juga: Animo Masyarakat Ikuti Vaksin Covid-19 di Mal Pondok Gede Sangat Tinggi, Ada yang Datang dari Subuh

Guna mengatasi masalah ini, pemerintah sempat mengimbau warga terpapar Covid-19 yang bergejala ringan atau tidak bergejala (OTG) untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan, rumah sakit hanya dikhususkan bagi pasien bergejala sedang hingga berat.

"Hari ini kita merasa bersyukur bahwa setahap demi setahap, masalah pandemi di Jakarta terurai," tuturnya.

Omongan Anies Baswedan ini bukan tanpa alasan, sejak sepekan terakhir kasus Covid-19 di DKI pun mulai melandai.

Penambahan kasus harian kini berkisar di angka 2.000 hingga 7.000 kasus dan kasus aktif berada di kisaran 51 ribu.

Angka positivity rate yang sempat berada di 45 persen saat awal Juli, kini turun menjadi 25 persen.

Walau demikian, Anies Baswedan menegaskan, masalah Covid-19 belum sepenuhnya tuntas lantaran masih banyak pasien Covid-19 yang dirawat. (TribunJakarta.com/Kontan.co.id)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Jangan lakukan beberapa hal ini saat isolasi mandiri Covid-19