Buntut Kematian Pesilat Saat Latihan, 4 Pelatih Berstatus Tersangka, 2 Orang Masih di Bawah Umur
Buntut kematian seorang pesilat saat latihan, sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
TRIBUNJAKARTA.COM, TULUNGAGUNG - Buntut kematian seorang pesilat saat latihan, sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Keempatnya merupakan pelatih pencak silat tempat korban Lutfi Fajar Rulamin (23) berlatih.
“Dua di antaranya, FA (17) dan MO (16) masih anak-anak. Sedang dua tersangka lainnya sudah dewasa,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Christian Kosasih, Rabu (28/7/2021).
Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan empat tersangka atas kematian Lutfi Fajar Rulamin, warga Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.
Mereka dinilai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya korban, saat berlatih pencak silat pada Senin (28/7/2021) malam.
Lanjut Christian, berdasar hasil otopsi, korban mengalami banyak kekerasan benda tumpul di bagian depan tubuhnya.
Satu kekerasan yang mengarah ke ulu hati diduga yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kekerasan ini berasal dari tendangan dan pukulan dari para tersangka.
“Pukulan dan tendangan itu dilakukan selama latihan. Tidak dilakukan bersama-sama, tapi dalam satu rangkaian,” sambungnya.
Latihan dilaksanakan di rumah salah satu ketua perguruan silat.
Baca juga: Misteri Kematian Wanita Hamil di Kos Mulai Terkuak, Bercak Darah jadi Petunjuk Diduga Bukan Dihabisi
Baca juga: Meme Anies Makan di Warteg Viral, Bima Arya Langsung Coba Pecel Lele: Kayak Kesiangan Sahur
Baca juga: Ketua MUI di Sumatera Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air, Dihabisi Tetangga yang Kesal
Saat itu ada empat pelatih dan tujuh calon anggota yang berlatih.
Namun tiga orang di antaranya tidak ikut latihan karena sedang sakit.
“Tiga orang hanya di pinggir lokasi latihan, karena mereka sedang sakit. Korban adalah salah satu dari empat calon anggota yang berlatih,” tutur Christian.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Terbungkus Karpet Bermotif Bunga-bunga di Cikande, Begini Kondisinya
Baca juga: Hasan Syok Lihat Ayah Tewas Berlumur Darah di Gubuk Sawah, Polisi Temukan Banyak Luka Bekas Sajam
Pada tendangan terakhir korban sempat terjatuh dan mengerang kesakitan.
Teman-temannya berusaha menolong namun Lutfi kemudian tak sadarkan diri.