Panglima TNI Marah, Copot Danlanud Merauke dan Dansatpom Buntut Oknum TNI AU Aniaya Disabilitas

Hal itu diperintahkan langsung oleh Panglima TNI kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menghadiri pelepasan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Buntut viralnya perbuatan oknum TNI AU yang menganiaya seorang pria penyandang disabilitas, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara di Merauke beserta Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud setempat dicopot oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Hal itu diperintahkan langsung oleh Panglima TNI kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Jabatan Danlanud Johanes Abraham Dimara di Merauke itu sebelumnya dijabat oleh Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.

"Sudah (diperintahkan)," kata Hadi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (28/7/2021).

Panglima TNI memerintahkan KSAU agar serah terima kedua jabatan itu dilakukan hari ini juga.

"Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu," kata Hadi.

Hadi menjelaskan keduanya dicopot karena tak dapat membina anggotanya.

Panglima mengungkapkan dirinya marah dengan sikap dua oknum Satpom AU yang tak peka dan melakukan kekerasan terhadap penyandang disabilitas.

"(Alasan pencopotan) Karena mereka tidak bisa membina anggotanya.

Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," kata Hadi.

Baca juga: Pedagang Kopi Senang Digeruduk TNI-Polri saat PPKM Darurat, Ini Alasannya

Baca juga: Panglima TNI dan Menteri Kesehatan Tinjau Sentra Vaksinasi Covid-19 di GBK

Baca juga: Sosok Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, NasDem Dukung Pilihan Presiden Jokowi

Diberitakan sebelumnya Hadi merespons terkait insiden kekerasan yang melibatkan dua oknum TNI AU di Merauke pada Selasa (27/7/2021).

Hadi mengatakan dua oknum anggota tersebut sudah ditindak.

Setelah itu, kata dia, kedua oknum TNI tersebut akan dimutasi dari Merauke.

"Dua anggota sudah di tindak, setelah itu akan dimutasi dari Merauke," kata Hadi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (27/7/2021).

Hadi juga mengatakan Komandan Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke telah meminta maaf kepada warga yang bersangkutan serta kepada orang tuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved