Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Pacuan Kuda Pamulang Tanpa Jejak, Polisi Sampai Telusuri Data Bumil
Penemuan jasad bayi perempuan di kawasan Pacuan Kuda, Pamulang, Tangerang Selatan sisakan tanya, polisi sampai kesulitan mencari jejak pembuangnya
Closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi yang diharapkan menjadi petunjuk utama justru rusak tak berfungsi.
Terlebih, lokasi penemuan memang agak jauh dari permukiman ataupun pertokoan.
Akses terhadap pantauan ke lokasipun sangat terbatas.
"CCTV kami sudah upaya, tapi malah rusak yang terdekat itu. Terus di lokasi TKP itu agak berjauhan dengan rumah ya, sama ruko agak jauh. Jadi ya kita kesulitan," kata Iskandar.
Telusuri Data Bumil
Tak menyerah dengan ketiadaan rekaman kamera pengawas, aparat kepolisian menelusuri data ibu hamil (bumil) di sekitar lokasi.
Iskandar menanyai Ketua RT dan RW setempat, untuk mengetahui kemungkinan adanya bumil, atau yang baru saja melahirkan.
Namun upaya maksimal itu belum menemukan titik terang.
"Kita sudah upaya menanya ke RT dan RW di lingkungan itu, ada enggak yang hamil atau melahirkan, dan sampai saat ini belum," kata Iskandar.
TKP Minim Penerangan
Iskandar menduga, lokasi pembuangan bayi sudah dihitung matang-matang oleh pelaku agar tidak terungkap.
Pasalnya, tepi jalan dekat Pacuan Kuda itu memang terkenal gelap saat malam hari.
Lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi terhalang pohon yang rindang.
"Betul dekat pacuan kuda, kalau malam sepi itu, agak gelap kan, lampu juga kehalang pohon."
"Mungkin dugaan saya itu (bayi) diletakkan di situ, mungkin dia lewat, kebetulan sepi, redup banget di situ, makanya mungkin ditaruh di situ," kata Iskandar.
Kini, jasad bayi itu tengah diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kita bawa ke RS Kramat Jati, iya sampai ditemukan identitas ibunya," pungkas Iskandar.