Sumbangan Rp 2 T Memang Wasiat Akidi Tio, Inilah Alasan Keluarga Baru Laksanakan 12 Tahun Kemudian

Sebelum wafat, pengusaha Akidi Tio rupanya memang berwasiat agar uang tabungannya sebesar Rp 2 triliun untuk disumbangkan di saat situasi tengah sulit

Editor: Elga H Putra
DOKUMENTASI POLISI via Tribun Sumsel
Penyerahan bantuan dana Rp.2 Triliun dari keluarga alm. Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). Berikut penelusuran rekam jejak keluarga Akidi Tio 

Uang sebesar Rp 2 triliun itu diberikan langsung oleh Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga almarhum Akidi kepada jajaran Forkopimda Sumatera Selatan di Polda Sumatera Selatan, Palembang pada Senin (26/7/2021).

Kata Rudi, perihal dipilihnya kota Palembang untuk disumbangkan uang Rp 2 triliun memang merupakan permintaan dari mendiang mertuanya.

Menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi suami dari Heriyanti putri bungsu Akidi Tio saat ditemui Tribun di kediamannya, Rabu (28/7/2021).
Menantu Akidi Tio, Rudi Sutadi suami dari Heriyanti putri bungsu Akidi Tio saat ditemui Tribun di kediamannya, Rabu (28/7/2021). (TRIBUN SUMSEL / SHINTA)

Meskipun berasal dari Aceh, Akidi Tio telah lama menetap di Kota Palembang sehingga memiliki keterikatan emosional yang kuat.

Menurut Rudi, keluarga besar almarhum Akidi Tio tak ingin terlalu terekspose oleh media, karena memberikan bantuan itu secara ikhlas tanpa pamrih.

Mereka berharap bantuan yang menjadi wasiat Akidi dapat tersalurkan dengan baik.

"Biarlah ini menjadi kebaikan Pak Akidi, kami tidak minta syarat apapun. Seluruhnya diserahkan ke pihak terkait untuk mengelola dana itu," kata dia.

Takut Karma

Bagi anak-anak Akidi Tio, uang Rp 2 Triliun itu merupakan amanah.

Oleh karena itu, jika tidak disalurkan mereka takut dapat menjadi karma.

"Takutnya jadi karma kalau tidak disalurkan, karena itu uang wasiat dari bapak semasa hidup," kata dia.

Mendiang Akidi Tio semasa hidup memang memberikan wejangan kepada anak-anaknya, untuk selalu peduli terhadap sesama.

Baca juga: Pengusaha UMKM Dukung Kebijakan e-commerce Selama PPKM Darurat Diterapkan

Baca juga: Satpol PP Gadungan Tipu 9 Orang, Pelaku Buat Sendiri Kop Surat Pengangkatan Pegawai

Nasehat itu terus dilakukan oleh penerusnya hingga kini.

Menurut Rudi, kondisi pandemi seperti saat ini, merupakan momen yang tepat untuk mewujudkan wasiat dari bapak mertuanya tersebut.

"Karena amanahnya untuk orang-orang kesulitan, maka inilah waktu yang tepat untuk disalurkan," kata dia.

Menurut dia, uang tersebut diberikan tanpa syarat.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Prof dr Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga Akidi Tio. (Tribun Sumsel)
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved