Antisipasi Virus Corona di DKI
Tempat Isolasi di DKI Terkendali dan Mulai Kosong, Wagub Ariza Minta Warga Tak Lagi Isoman di Rumah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria meminta warganya tidak melakukan isolasi mandiri bila rumah yang didiaminya tidak memenuhi syarat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Ada 29 Ribu Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Usulan Pengunjung Mal Wajib Divaksin
Terungkap, mayoritas pasien Covid-19 di DKI Jakarta ternyata dirawat di luar fasilitas kesehatan.
Separuh pasien Covid-19 itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 hingga Senin (26/7/2021) kemarin berada di angka 51.995 kasus.
TONTON JUGA
Adapun kasus aktif merupakan jumlah pasien Covid-19 yang tengah mejalani isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit.
"Kita menyaksikan bahwa masih ada lebih dari 29.000 orang di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri," ucapnya, Selasa (27/7/2021).
Kemudian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit ada 8.600 dan 1.400 lainnya di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Ada juga 3.900 pasien yang berada di Wisma Atlet," ujarnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ganda Putri Jatuh Bangun Demi Bawa Indonesia ke Semifinal Olimpiade, Greysia Alami Hal Tak Terduga
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pasien yang dirawat di rumah sakit umumnya bergejala sedang hingga berat.
Mereka dirawat guna mendapatkan pertolongan medis dari para tenaga kesehatan di rumah sakit.
"Mereka semua membutuhkan perawatan, membutuhkan fasilitas," kata Anies Baswedan.
Badai Covid-19 sempat menerpa Jakarta di awal Juli 2021 lalu dengan penambahan kasus harian mencapai 12.000 hingga 14.000 kasus.
Bahkan, kasus aktif mencapai puncaknya pada 16 Juli 2021 lalu dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai 113 ribu.
Baca juga: Mendagri Targetkan Bed Occupancy Rate di Kota Tangerang di Bawah 50 Persen
Baca juga: RedDoorz Ampera Raya Jakarta Selatan Digerebek Polisi, Pemilik Segera Diperiksa
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Ditargetkan Dimulai Agustus 2021
Fasilitas kesehatan pun nyaris kolaps imbas membludaknya pasien yang terus berdatangan ke rumah sakit.