Antisipasi Virus Corona di DKI

Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Anies Baswedan: Pernah Sampai 75 Kasus Sehari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, kematian pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di ibu kota sangat tinggi.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Tangkapan layar dari instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi TPU Rorotan, Jakarta Utara. 

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pasien Covid-29 yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah mencapai hampir 30 ribu orang.

Sedangkan, pasien yang dirawat di rumah sakit tak lebih dari 15.000 orang.

"Di Jakarta itu isoman ada 26.961 dan yang dirawat di rumah sakit ada 13.849 orang," ucapnya, Sabtu (31/7/2021).

Politisi Gerindra ini menyebut, umumnya warga yang menjalani isoman merupakan pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

Banyaknya pasien Covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri di rumah ini pun menyebabkan pemerintah kesulitan dalam melakukan pengawasan.

Akhirnya, banyak pasien Covid-19 yang kesehatan tidak terpantau dan kondisinya justru semakin memburuk.

Koalisi masyarakat LaporCovid-19 pun mendata, ada 1.214 warga Jakarta yang meninggal di luar fasilitas kesehatan saat tengah menjalankan isoman.

"Dari evaluasi kami, kami minta yang isoman tidak lagi dilakukan di rumah, semaksimal mungkin di tempat-tempat yang telah kami siapkan," ujarnya dalam diskusi virtual.

Terlebih, saat ini banyak tempat isolasi terkendali yang sudah mulai kosong setelah kasus aktif Covid-19 di ibu kota berangsur turun.

"Kami khawatir isoman di rumah masing-masing tidak memenuhi standar yang kami minta atau disiplinnya tidak terjadi. Jadi sedapat mungkin isoman dilakukan di tempat-tempat yang telah kami siapkan," tuturnya.

Selain itu, ia juga meminta warga yang menjalankan isoman untuk selalu mengabarkan kondisi kesehatan mereka kepada anggota keluarga lainnya.

Tujuannya agar kondisi kesehatan mereka bisa terus terpantau, sehingga tidak  ada lagi pasien Covid-19 yang meninggal di luar fasilitas kesehatan.

"Jadi penting sekali perlunya kerja sama baik antara pasien isoman dengan keluarga masing-masing, di samping dengan puskesmas, RT/RW dan Satgas yang ada di lingkungan masing-masing," kata Ariza.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved