Olimpiade Tokyo 2021, Drama Rubber Game 79 Menit Anthony Ginting: Perlawanan Ketat dari Awal

TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Anthony Ginting vs Anders Antonsen berakhir dengan kemenangan wakil Tim Merah Putih, Sabtu (31/7/2021).

Laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza ini menyuguhkan pertarungan yang ketat antara Anthony Ginting dan Anders Antonsen.

Setelah berjuang selama 79 menit, Anthony Ginting sukses melaju ke semifinal bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Jadwal Final Bulutangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo: Greysia/Apriyani vs Chen Qingchen/Jia Yifan

Wakil Tim Merah Putih ranking enam dunia ini membutuhkan tiga set untuk mengandaskan wakil Denmark.

Ginting menang dengan skor 21-18, 15-21 dan 21-18.

Dengan hasil ini, Ginting tinggal menunggu pemenang antara Chen Long dan Chou Tien Chen.

Jalannya Laga

Suguhan rally panjang langsung tersaji di awal set pertama.

Anthony Ginting dan Anders Antonsen sama-sama mengandalkan bola lob untuk memecah konsentrasi lawan di awal laga.

Alhasil, dalam poin-poin awal ini banyak dihasilkan dari bola yang keluar ke samping atau ke belakang.

Ketatnya pertandingan tercermin langsung dari papan skor.

Ginting dan Antonsen berbagi poin dalam kedudukan 5-5.

Kedua pemain sama-sama ulet dalam mengolah shuttlecock di set pertama ini.

Raihan poin demi poin didapat dengan cara yang sama sekali tidak mudah.

Setelah perolehan poin menyentuh 9-8, Ginting mencoba tampil lebih agresif.

Ia mulai melancarkan smash-smash panjang atau tajam yang diarahkan ke bidang permainan Antonsen.

Alhasil, poin ke-10 dan 11 yang diperoleh wakil Tim Merah Putih ini berasal dari pukulan smash.

Strategi kombinasi bola lob dan smash berhasil mengantar Ginting unggul dari Antonsen di angka 15-12.

Saat Ginting kehilangan poin di angka 16-13, ia memilih menggunting senar raketnya.

Hal itu terjadi setelah smash keras yang ia lepaskan membuat senar raketnya putus.

Netting tipis mendebarkan dilepaskan oleh Ginting untuk menambah poin di angka 18.

Antonsen tak bisa mengembalikan netting tersebut dan terlihat sedikit kesal.

Setelah diselingi beberapa poin oleh Antonsen, Ginting menutup set pertama dengan skor 21-18 dalam waktu 26 menit.

Pada set kedua, jual beli pukulan kembali terjadi.

Kejar-mengejar angka pun tak terelakkan.

sama seperti set pertama, perolehan angka dari kedua pebulutangkis ini tak pernah terpaut jauh.

Antonsen sempat unggul 8-5 sampai pertengahan set kedua.

Sayangnya, Anders Antonsen nampak mulai menemukan ritme permainannya di set kedua ini.

Poin yang dihasilkan pemain asal Denmark itu kebanyakan berasal dari kesalahan yang dibuat wakil Tim Merah Putih.

Antonsen pun menutup interval set kedua dengan skor 11-5.

Permainan Antonsen benar-benar sudah nyetel di set kedua ini.

Segala cara yang dilakukan Ginting seakan mendapat jawaban dari pemain Denmark ini.

Selisih poin keduanya semakin jauh hingga di angka 17-8.

Secara perlahan Ginting mencoba mengejar kertinggalan.

Dengan telaten, ia mencicil poin demi poin hingga menyentuh angka 12-18.

Jagoan Denmark pada akhirnya menutup set kedua dengan keunggulan 21-15.

Pertandingan pun berlanjut hingga set ketiga.

Pada set ketiga, Antonsen kembali unggul di awal-awal.

Jual-beli pukulan terjadi dan ditambah dengan beberapa error dari sisi Ginting.

Alhasil tunggal putra Denmark ranking tiga dunia ini unggul 7-4.

Jagoan Denmark menutup interval set ketiga dengan skor cukup tipis 11-9.

Setelah jeda interval, Ginting seakan mendapat angin kedua.

Ia mampu menyamakan kedudukan di angka 14-14.

Wakil Tim Merah Putih malah berhasil membalikkan keadaan dan unggul 18-16.

(Tribunnews.com/Guruh) (*)