Saksikan Perjuangan Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo 2020, Tonton Live Streamingnya Disini

Juara Dunia Atletik U20 2018 Finlandia ini sudah berada di Tokyo dan telah melakukan adaptasi dengan starting block di Olympic Stadium, Tokyo.

Editor: Muhammad Zulfikar
PB PASI
Atlet atletik putra nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, berpose di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri pelari andalan Indonesia memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2021 hari ini, Sabtu (31/7/2021).

Aksi Lalu Muhammad Zohri bisa disaksikan di TVRI atau layanan Streaming Vidio.com.

Link live streaming bisa diakses di akhir berita.

Juara Dunia Atletik U20 2018 Finlandia ini sudah berada di Tokyo dan telah melakukan adaptasi dengan starting block di Olympic Stadium, Tokyo.

Pada sesi latihan, Rabu (28/07/21) pagi, Zohri menjelaskan bahwa start block di Tokyo berbeda bentuknya dengan yang biasa digunakan saat pelatihan di Indonesia.

Meski begitu, Zohri tak menganggap hal itu sebagai kendala.

“Saya pernah lomba dengan startingblock seperti ini baru satu kali.

"Ini justru membuat semangat, seperti tantangan,” kata Zohri.

Seperti diketahui, pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo.

Namun, ia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final.

Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat dirinya turun di babak pertama dengan 10,34 detik.

Kali ini, Zohri menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik.

Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019.

Prestasi itu sekaligus meloloskan dirinya ke Olimpiade musim panas edisi ke-32 ini.

“Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutut juga tidak ada masalah,” terang Zohri yang sempat naik meja operasi lantaran cedera lutut pada November 2020.

Pada April 2021, Zohri kembali satroni trek atletik. Ia mulai melakoni latihan ringan.

Tapi, melihat kondisi yang bagus dari atlet kelahiran Lombok, 1 Juli 2000 itu, bukan mustahil bisa tembus semifinal.

Zohri sendiri lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 dengan perjuangan yang luar biasa.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2021, Drama Rubber Game 79 Menit Anthony Ginting: Perlawanan Ketat dari Awal

Baca juga: Ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting Jatuh Bangun Hadapi Anders Antonsen

Baca juga: Jadwal Final Bulutangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo: Greysia/Apriyani vs Chen Qingchen/Jia Yifan

Ia sukses mengamankan tempat setelah tampil habis-habisan di turnamen pemanasan sebelum Olimpiade.

Untuk diketahui, event pemanasan itu sekaligus menjadi ajang kualifikasi bagi pelari yang akan ikut di Tokyo 2021.

Atlet berusia 21 tahun itu memulai dari babak heat 2 dan mampu finis di urutan keempat dengan catatan waktu 10,34 detik.

Catatan waktu tersebut masuk dalam delapan besar dari dua heat yang ada, sehingga Zohri berhak tampil di babak final.

Pada babak final, Zohri bersaing dengan enam pelari tangguh, termasuk jawara asal Amerika Serikat di Olimpiade 2004, Justin Gatlin.

Terlepas itu, catatan yang ditorehkan Zohri termasuk sangat baik mengingat ia baru saja menuntaskan pemulihan cedera lutut.

Zohri sukses menutup babak final dengan berada di posisi ketujuh, ia menorehkan catatan waktu terbaik 10,45 detik.

Gatlin yang memang diunggulkan berada di peringkat pertama dengan 10,24 detik dalam jarak 100 meter, peringkat kedua ditempati Shuei Tada dengan 10,24 detik.

Hasil yang didapat Zohri itu terhitung luar biasa.

Sebab, ia belum lama pulih dari cedera lutut yang membekapnya selama beberapa saat.

Kondisi itu diungkap oleh pelatih Zohri, Eni Nuraini.

"Kalau untuk saat ini, pascacedera, sudah bagus itu," ungkap Eni berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.

"Cuma untuk kedepannya pasti masih banyak yang harus diperbaiki, karena dalam latihan pasti banyak yang kurang,” kata Eni saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).

Lebih lanjut, Eni juga menyoroti kekurangan Lalu Zohri pada test event Olimpiade yakni ada pada daya tahan kecepatan yang masih minim.

"Yang kelihatan pada lomba kemarin itu daya tahan kecepatannya masih kurang. Start block sudah bagus," ujar Eni.

"Dia ketinggalan di beberapa meter terakhir, dekat finis, sekitar 20 meter. Jadi memang daya tahan kecepatannya yang masih kurang karena saat latihan juga belum banyak."

"Sebenarnya kalau Zohri bisa mencatatkan waktu yang sama dengan saat di heat sudah bagus. Makanya, kita tidak tahu ada kendala apa."

"Tapi hasil evaluasi sementara melihat video ya dari daya tahan dan 20 meter terakhir kelihatan Zohri agak ngotot. Kalau sudah begitu biasanya teknik sudah tidak benar," lanjutnya.

Mengacu hal tersebut, peluang Lalu Muhammad Zohri untuk meraih medali bagi Tim Merah Putih terbilang berat.

Ditambah lagi ia akan berkompetisi dengan atlet lari terbaik dari penjuru dunia.

Belum lagi menghitung faktor pengalaman yang ada di belakang para pesaing Zohri.

Pada nomor lari 100 meter, Zohri akan berkompetisi dengan favorit juara asal Amerika Serikat, Trayvon Bromell.

Belum lagi menghitung peluang juara rekan senegara Bromell, Ronnie Baker yang tak kalah besar.

Selain itu, pelari belia itu juga akan bersaing lagi dengan lawannya di event pemanasan Olimpiade, Shuhei Tada.

Link Live Streaming

Link>>>

Link>>>

(Tribunnews.com/Guruh/Gigih/ Abdul Majid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Live Streaming TVRI & Indosiar, Aksi Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo 2021 Tokyo, Sore Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved