Dugaan Kebakaran Permukiman Pemulung Bekasi Gara-gara Bakar Sampah, Kerugian Ditaksir Rp1,4 Miliar

Kebakaran hebat yang melanda pemukiman pemulung mengakibatkan kerugian mencapai Rp1,4 miliar lebih. Luas area yang terbakar mencapai 6000 m persegi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kebakaran di pemukiman pemulung di Jalan Prof. Moh. Yamin, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Minggu (1/8/2021). 

"Baru pulang nyari (mulung), baru nurunin barang dari gerobak tahu-tahu udah ada api dari belakang," ucapnya.

Kepanikan sudah tentu dia rasakan, terlebih api merambat begitu cepat dari rumah ke rumah lantaran mayoritas terbuat dari konstruksi semi permanen.

Ditambah, rumah tempat dia tinggal digunakan juga sebagai gudang penyimpanan barang bekas hasil memulung.

Barang-barang tersebut merupakan material mudah terbakar seperti; kardus, plastik serta material kayu yang menjadi penopang utama bangunan.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Bekasi, Puluhan Lapak Pengepul Barang Bekas Ludes

"Enggak bisa nyelamatin barang-barangkan, mau enggak mau kita selamatin diri aja soalnya api cepat gedenya gitu," jelasnya.

Eko mengaku, dia sempat berpikir masuk ke dalam rumah di tengah api yang melalap. Tapi niat itu ia urungkan karena takut terjebak dan tak bisa selamatkan diri.

"Sempet mau masuk, tapi asapnya udah tebal, enggak berani saya mau ngedekat aja udah sesak," tuturnya.

Alhasil, tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan kecuali pakaian yang dia kenakan dan gerobak kendaraan memulung.

"Cuma gerobak aja sama baju yang saya pakai ini," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Lapak hingga Perahu Nelayan di Cilincing, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Sementara, Eko dan para pemukim korban kebakaran tinggal di tenda pengungsian yang disediakan BPBD Kota Bekasi.

Rencananya, dia akan tetap berupaya membangun kembali rumah dan tempat pengepulan barang bekas secara perlahan.

"Rencana mau ngumpulin barang-barang yang masih bisa jual aja, paling bangun sementara di sini lagi sedikit-sedikit," terang dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved