Olimpiade Tokyo 2020

Menpora Peringatkan Gresysia/Apriyani Sebelum Tampil di Final Olimpiade: Anggep Kayak di Cipayung

Greysia Polii/Apriyani Rahayu diperingatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelum tampil di final Olimpide Tokyo 2020.

Editor: Wahyu Septiana
Alexander NEMENOV / AFP
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) bereaksi dengan Greysia Polii dari Indonesia - Greysia Polii/Apriyani Rahayu diperingatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelum tampil di final Olimpide Tokyo 2020. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu diperingatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelum tampil di final Olimpide Tokyo 2020.

Zainudin Amali mengaku sangat bangga atas perjuangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang melaju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020.

Di partai final Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada Senin (2/7/2021) pukul 11.00 WIB.

Menpora Amali berpesan kepada Greysia/Apriyani untuk bermain lepas tanpa ada beban.

Pesan itu ia sampaikan langsung melalui video call usai Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (Dok. Kemenpora)

“Saya sampaikan bahwa nggak usah mikirin beban apapun. Saya tidak memberi kalian beban, tetapi main lepas, main dengan enak saja, ya anggap saja sedang main di Pelatnas di tempat mereka di Cipayung sana,” kata Menpora.

“Jadi tekanan, pressure yang ada di olimpiade itu sangat besar, sangat sangat kuat. Jadi saya hanya berharap supaya mereka tidak terlalu tertekan, tidak terlalu merasa ada beban,” sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Raffi Ahmad Tertular Covid-19 dari Rafathar, Jalani Tes PCR Hingga 8 Kali

Lebih lanjut, dalam perbincangan tersebut Menpora Amali juga mengatakan bahwa dirinya tak membebankan untuk bisa mendulang medali emas pada laga final nanti.

Menpora tak ingin adanya target justru membuat penampilan mereka menjadi tidak maksimal lantaran adanya tekanan dan harapan berlebih yang bisa mengganggu mental bertanding mereka.

“Saya bilang tidak mungkin, dia (atlet) berpikir ini menteri pasti membebani harus emas, saya bilang tidak. Kamu sudah sampai di final saja saya sudah senang dan pasti rakyat Indonesia bangga dengan kalian,” kata Menpora Amali.

Baca juga: Api Merambat Begitu Cepat, Permukiman Pemulung di Bekasi Ludes, Eko Cuma Bisa Selamatkan Gerobak

“Jadi hal-hal yang seperti itu, harus dilakukan pada mereka. Sehingga mereka tidak merasa tertekan dan dia punya beban, harus dibuat rileks, serileks mungkin,” jelasnya.

Seperti diketahui, kans Indonesia untuk bisa meraih medali emas dari cabor bulutangkis kini berada di puncak Greysia/Apriyani.

Pasalnya, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting baru saja dikalahkan Chen Long pada babak semifinal dengan skor 16-21, 11-21.

Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan dengan seorang pelatih setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.
Greysia Polii dari Indonesia dan Apriyani Rahayu dari Indonesia (kiri) merayakan dengan seorang pelatih setelah memenangkan pertandingan semifinal bulu tangkis ganda putri melawan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dan Lee So-hee dari Korea Selatan selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Jelang Lawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Pada partai final nanti, Greys/Apri akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Baca juga: BLT Subsidi Gaji Cair Pekan Depan, Segera Catat Syarat Lengkap Penerima

Dalam catatan 9 pertemuan terakhir keduanya, Chen/Jia lebih banyak meraih 6 kemenangan. Sedangkan Greysia/Apriyani baru 3 kali.

Awal pertemuan Greysia/Apriyani dengan Chen/Jia terjadi di Prancis Open 2017 lalu.

Saat itu, Greysia/Apriyani sukses mengalahkan Chen/Jia lewat straight game.

Namun dua pertarungan berikutnya di Hongkong Open 2017 dan Thomas Uber Cup 2018, Chen/Jia berhasil membalaskan dendamnya.

Pada Hongkong Open 2017 wakil Indonesia ini menyerah 21-14 16-21 15-21 dan di Thomas Uber Cup 2018.

Pertarungan keempat, Greysia/Apriyani berhasil kembali menang dari Chen/Jia di BWF World Championships 2018.

Sayangnya Greysia/Apriyani kembali takluk di tiga turnamen BWF World Tour Finals 2018, All England 2019 dan Australia Open 2019.

Setelah tiga kekalahan beruntun, Greysia/Apriyani comeback gantian menang di BWF World Championship 2019.

Untuk pertemuan terakhir di BWF World Tour Finals 2019.

Meskipun kalah dari head to head, Greys/Apri tak gentar, mereka akan berusah semaksimal dan sebaik mungkin untuk bisa mempersembahkan medali emas pertama Olimpiade Tokyo 2021 untuk Indonesia.

"Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk (medali) emas," ujar Apri, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Ya, masih ada tugas yang harus kami selesaikan.Saya belum banyak yang bisa disampaikan tapi kami memohon doa restu dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk kami di final.

"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," pungkas Greys.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021.
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpose dengan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri melawan Sayaka Hirota dari Jepang dan Yuki Fukushima dari Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Dukungan dari Ridwan Kamil

Satu langkah lagi, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpeluang mempersembahkan medali emas pertama untuk Tanah Air dalam gelaran Olimpiade 2021.

Dukungan terus mengalir untuk ganda putri pertama yang berhasil menorehkan tinta sejarah Indonesia dalam gelaran multi event olahraga internasional empat tahunan itu.

Begitu juga dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memposting sebuah video melaui akun Instagram pribadinya, @ridawankamil yang berisikan rangkaian foto Greys/Apri di Olimpiade 2021.

Video tersebut diiringi backsound lagu Kebyar-kebyar, ciptaan dari pencipta lagu legendaris yang nyentrik, Gombloh.

Pada kolom caption, Kang Emil menuliskan:

"Ganda Putri kita masuk final.

Medali Perak itu pasti, medali emas itu doa kita semua. Bismillah.

Semangat! Greysia Polii @greyspolii dan Apriyani Rahayu @r.apriyanig.

Kami kirim power of love and prayer to both of you."

Capaian ini memang sangat fantastis untuk sektor tunggal putri karena mereka adalah pasangan pertama Indonesia yang mencapai final Olimpiade.

Semangat juang dan kegigihan Greys/Apri begitu terasa sejak awal penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2021.

Bagaimana mereka keluar sebagai jawara grup dan mengalahkan pasangan China, Du Yue/Li Yin Hui, dalam total waktu 100 menit.

Waktu tersebut tercatat sebagai pertandingan terlama dalam cabang olahraga badminton Olimpiade 2021.

Dan kemenangan atas China tersebut merupakan kemenangan pertama ganda putri Indonesia sejak 1996 Atalanta.

Semangat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Pahlawan Indonesia di Olimpiade 2021!

Jadwal final ganda putri bulutangkis Olimpiade 2021

Senin, 2 Agustus 2021

Mulai pukul 11.00 WIB

Perebutan medali perunggu - Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea) vs Kim So Yoeung/Kong Hee Yong (Korea)

Perebutan medali emas - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China

(Tribunnews.com/Sina)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Greysia Polii/Apriyani Rahayu Final Bulutangkis Olimpiade 2021, Senin 2 Agustus 2021 di TVRI

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved