Antisipasi Virus Corona di DKI

Vaksinasi Merdeka Batal karena Nakes Tak Datang, Kapolres Jakarta Timur Klaim Warga Tolak Vaksin

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan angkat bicara atas batalnya kegiatan Vaksinasi Merdeka di sejumlah lokasi pada Minggu (1/8/2021).

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tampak tenda Vaksinasi Meski di permukiman warga RW 01 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (1/8/2021). 

Riyanti menyebut pihaknya juga belum bisa memastikan apa Vaksinasi Merdeka yang digelar serentak di wilayah Polda Metro Jaya pada Senin (2/8/2021) bakal tetap berlangsung atau tidak.

"Untuk besok belum tahu jadi atau enggak. Jadi kita masih menunggu informasi dari polisi besok jadi atau enggak."

"Kalau dari kita (pengurus RW) mah siap," lanjut dia.

Sebagaimana di RW 01 Kelurahan Ciracas, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di permukiman warga RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara hari ini juga dibatalkan.

Baca juga: Persija Segera Miliki Fasilitas Lengkap dan Homebase Canggih, Presiden Klub Pengin Bawa Naik Level

Ketua RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Afrizal mengatakan batalnya kegiatan karena tenaga kesehatan yang direkrut sebagai tim vaksinator terpapar Covid-19 sehingga tak dapat bertugas.

"Semalam saya diinfokan sama Bimaspol bahwa petugas nakes buat RW 02, RW 07, RW 08, RW 09, RW 11, RW 12 ada yang positif Covid-19."

"Pelaksanaan di RW 07 batal, tapi warga kami alihkan ke RW 06," kata Afrizal.

Afrizal membenarkan bila sejumlah warga menolak mengikuti vaksinasi karena jenis yang digunakan AstraZeneca, bukan Sinovac sebagaimana digunakan mayoritas petugas pelayan publik.

Tapi dia memastikan batalnya kegiatan Vaksinasi Merdeka di RW 07 bukan karena warganya menolak jenis vaksin AstraZeneca, melainkan karena kendala ketiadaan tenaga kesehatan.

TONTON JUGA

"Kalau vaksin AstraZeneca bukan warga RW 07 saja yang menolak, tapi warga Kelurahan CBU."

"Tapi batalnya bukan karena warga menolak, sebagian warga masih mau pakai AztraZeneca kok," ujarnya.

Sebagai informasi, Vaksinasi Merdeka merupakan kegiatan gelaran Polda Metro Jaya yang berlangsung tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021 guna mencapai target herd immunity atau kekebalan komunal.

Vaksinasi Merdeka ini sepenuhnya melibatkan relawan tenaga kesehatan jadi tim vaksinator rekrutan Polda Metro Jaya, bukan Kecamatan jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Pusdokkes Polri.

Sebanyak 900 RW di DKI Jakarta jadi lokasi Vaksinasi Merdeka yang digelar dengan sistem jemput bola ke permukiman guna memudahkan warga menjangkau lokasi sentra vaksinasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved