Dokter Keluarga Akidi Tio Ikut Dijemput Usai Uang Rp2 Triliun Ternyata Hoaks, Ini Pesannya ke Pelaku

Dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan ikut dijemput polisi untuk dibawa ke Mapolda Sumatera Selatan.

Editor: Elga H Putra
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Profesor Hardi saat bersama Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro masuk ke Mapolda Sumsel. Di sini profesor Hardi mengatakan jika memang sumbangan Rp 2 triliun tidak ada maka Heriyanti, anak Akidi Tio harus meminta maaf pada rakyat Indonesia. 

"Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.

Sebelum bantuan ini, rupanya sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm. Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.

"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.

Tak hanya masyarakat umum, Hardi sendiiri mengaku sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 Triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Sebab, biasanya keluarga mendiang Akidi Tio itu meneleponnya apabila untuk berobat.

"Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid dan kesehatan di Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah sosok yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya, akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.

Kapolda tak menampik sempat dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.

Artikel ini disarikan dari Tribun Sumsel dengan Topik Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved