Dokter Keluarga Akidi Tio Ikut Dijemput Usai Uang Rp2 Triliun Ternyata Hoaks, Ini Pesannya ke Pelaku

Dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan ikut dijemput polisi untuk dibawa ke Mapolda Sumatera Selatan.

Editor: Elga H Putra
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Profesor Hardi saat bersama Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro masuk ke Mapolda Sumsel. Di sini profesor Hardi mengatakan jika memang sumbangan Rp 2 triliun tidak ada maka Heriyanti, anak Akidi Tio harus meminta maaf pada rakyat Indonesia. 

Sebab, nama Akidi Tio memang mungkin masih aneh terdengar di telinga sebagian masyarakat.

Tak banyak yang mengenal sosok dari pengusaha kaya raya itu beserta keluarganya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, Akidi Tio adalah pengusaha sukses asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.

Akidi Tio telah meninggal 12 tahun lalu.

Secuil sosok Akidi Tio diceritakan oleh Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter pribadinya.

Hardi telah menjadi dokter pribadi mendiang Akidi Tio selama 36 tahun sampai sang pengusaha itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Saat ini, dia pun masih menjadi dokter keluarga mendiang Akidi Tio.

"Dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Hardi saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Senin (26/7/2021).

Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.

Sejak dahulu, ujar Hardi, Akidi Tio memang tak pernah absen dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Anak Pengusaha Akidi Tio Ditangkap Polisi, Bermula dari Uang Hibah Rp2 Triliun yang Ternyata Hoaks

Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.

"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.

Hardi mengungkapkan, keluarga Akidi Tio begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.

Bahkan, lanjut Hardi, luar biasanya mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.

"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya."

Baca juga: Sumbangan Rp 2 Triliun untuk Covid Ternyata Hoaks, Anak Pengusaha Akidi Tio Akhirnya Diciduk Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved