Sumbangan Rp 2 Triliun untuk Covid Ternyata Hoaks, Anak Pengusaha Akidi Tio Akhirnya Diciduk Polisi
Sumbangan Rp 2 triliun yang sebelumnya dikabarkan diberikan oleh keluarga pengusaha Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Palembang ternyata hoaks.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sumbangan Rp 2 triliun yang sebelumnya dikabarkan diberikan oleh keluarga pengusaha Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan ternyata hoaks.
Alih-alih memberikan uang yang dapat meringankan warga terdampak pandemi ternyata hanya hayalan.
Bahkan anak bungsu pengusaha Akidi Tio, Heriyanto justru ditangkap polisi.
Dia dibekuk oleh aparat Polda Sumatera Selatan.
Kuat dugaan Heriyanti akan menjadi tersangka kasus hoaks terkait sumbangan uang Rp 2 Triliun.
Saat ini Heriyanti telah berada di Mapolda Sumsel dan langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan
Rencananya dalam waktu dekat polisi akan memberikan keterangan terkait kasus ini.
Hal itu setelah Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel Senin (2/8/2019).
Baca juga: KPK Wanti-wanti Penggunaan Uang Sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio Harus Dipublikasikan
Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.
Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.
"Nanti saja ya," ujarnya.
Setelah Heriyanti tiba, giliran Prof dr Hardi Darmawan tiba di Mapolda Sumsel.
Prof Hardi dijemput oleh Dirintelkam Kombes Pol Ratno Kuncoro.
Baca juga: Uang Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Pengusaha Akidi Tio DIkabarkan Cair Lusa
Dia adalah dokter keluarga Akidi Tio yang menyerahkan bantuan uang tersebut secara simbolis beberapa hari lalu.
Kombes Ratno dalam saat menggiring Prof Hardy sempat bertanya ke Profesor Hardy tentang duduk perkaranya.
Profesor Hardy menjelaskan Heriyati berjanji tapi sampai saat ini uang itu belum juga ada.
Kemungkinan besar Heriyati bakal jadi tersangka.

Kronologi Kasus
Kasus ini bermula saat Sumsel mendapat bantuan dana penanggulangan covid-19 sebesar Rp 2 Triliun, Senin (26/7/2021).
Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
Nama keluarga pengusaha Akidi Tio mendadak menjadi perbincangan.
Hal itu setelah keluarga kaya raya itu menyumbangkan uang sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Tak ayal banyak yang penasaran siapakah sebenarnya keluarga Akidi Tio ini.
Serta apakah bisnis yang digeluti keluarga triliuner ini hingga bisa menyumbang donasi sampai sebesar Rp 2 Triliun.

Sebab, nama Akidi Tio memang mungkin masih aneh terdengar di telinga sebagian masyarakat.
Tak banyak yang mengenal sosok dari pengusaha kaya raya itu beserta keluarganya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, Akidi Tio adalah pengusaha sukses asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur.
Akidi Tio telah meninggal 12 tahun lalu.
Secuil sosok Akidi Tio diceritakan oleh Prof dr Hardi Darmawan yang merupakan dokter pribadinya.
Hardi telah menjadi dokter pribadi mendiang Akidi Tio selama 36 tahun sampai sang pengusaha itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat ini, dia pun masih menjadi dokter keluarga mendiang Akidi Tio.
"Dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau," ujar Hardi saat ditemui setelah acara penyerahan bantuan di Mapolda Sumsel seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Senin (26/7/2021).
Hardi menjelaskan, Akidi Tio adalah seorang pengusaha sukses di bidang pembangunan dan kontraktor.
Sejak dahulu, ujar Hardi, Akidi Tio memang tak pernah absen dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca juga: Sumbangan Rp 2 T Memang Wasiat Akidi Tio, Inilah Alasan Keluarga Baru Laksanakan 12 Tahun Kemudian
Kebiasaan itu juga Akidi Tio ajarkan kepada tujuh anaknya yang kini juga sudah jadi pengusaha sukses dan mayoritas menetap di Jakarta.
"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.
Hardi mengungkapkan, keluarga Akidi Tio begitu dermawan bahkan kerap memberikan bantuan rutin ke masyarakat.
Bahkan, lanjut Hardi, luar biasanya mereka melakukan itu tanpa ada publikasi ke media.
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya."

"Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Sebelum bantuan ini, rupanya sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm. Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.
"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Tak hanya masyarakat umum, Hardi sendiiri mengaku sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 Triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Sebab, biasanya keluarga mendiang Akidi Tio itu meneleponnya apabila untuk berobat.
"Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid dan kesehatan di Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah sosok yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya, akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.
Kapolda tak menampik sempat dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.
Sebagian artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan judul Dokter Keluarga Akidi Tio Minta Maaf, Uang Hibah 2 Triliun Bohong, Heriyanti Dibawa ke Polda Sumsel