Food Story
Nikmatnya Donat Kentang Ellie, Jajanan Jadul di Glodok yang Kelezatannya Bertahan Puluhan Tahun
Berbeda dengan toko donat kekinian, Ellie menawarkan donat kentang jadul dengan siraman gula halus atau biasa dikenal dengan sebutan donat kampung.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Kelezatannya Bertahan Puluhan Tahun
Meski mengalami penurunan omzet, namun donat buatan Ellie masih selalu dicari oleh para pelanggannya.
Ditengah pandemi Covid-19 ini, Ellie mengaku mampu menjual lebih dari 200 donat setiap harinya.
Padahal, kata Ellie saat ini tokonya sudah mengalami pengurangan jam operasional selama pandemi Covid-19.
"Dulu bisa lewat dari jam 6 tutup, sekarang jam 5 juga sudah tutup," imbuhnya.
Dari usaha kecil-kecilan, kini Ellie sudah punya banyak pelanggan.
Salah satu alasan kenapa pelanggannya selalu datang kembali, menurut Ellie tentu karena rasanya yang enak.
Meski hanya donat jadul, namun tak kalah dengan donat kekinian yang banyak ditemukan di mall-mall.
"Makin lama, makin banyak yang beli. Orang makin suka makannya, jadi makin banyak yang beli. Karena anak-anak suka makan donat, kalau mereka makan, lalu enak, mamanya suka beliin," kata Ellie bercerita.
Kini, Ellie menawarkan 3 varian donat. Yang menjadi favorit, adalah donat gula halusnya. Harganya Rp 8 ribu untuk satu buahnya.
Sementara varian lain ada rasa cokelat seharga Rp 9 ribu, dan keju seharga Rp 10 ribu.
Ukuran donat yang ditawarkan pun terbilang cukup besar. Kalau dilihat, wujudnya cukup membuat perut kenyang.
Kering di luar namun lembut di dalam, begitulah tekstur donat kentangnya kala mendarat di mulut.
Ada sensasi dingin juga manis, berasal dari gula halusnya. Menambah kesan kenikmatan kala menyantap donat gula buatan Ellie di sini.
Kalau Tribuners tertarik, jangan datang terlalu sore. Sebab, Ellie Donat akan tutup sekitar jam 5 sore.
