Nikmatnya Donat Kentang Ellie, Jajanan Jadul di Glodok yang Kelezatannya Bertahan Puluhan Tahun

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Menyusuri kawasan Pancoran Glodok, Jakarta Barat, ada banyak kuliner legendaris yang menggoda selera Anda.

Berdiri sejak puluhan tahun, kelezatannya seolah tak lekang tergerus oleh waktu. 

Salah satunya, ialah toko kue donat Ellie atau dikenal dengan Ellie Donat.

Jajanan yang satu ini boleh dibilang legendaris. Sebab sudah berdiri selama 21 tahun di kawasan Pancoran, Glodok.

Lokasinya sedikit tersembunyi karena berada di dalam pasar Glodok, tepatnya di Gedung Chandra.

Berbeda dengan toko donat kekinian, Ellie menawarkan donat kentang jadul dengan siraman gula halus atau biasa dikenal dengan sebutan donat kampung.

Meski lokasinya agak tersembunyi, namun kelezatan donat Ellie sudah cukup populer di sini.

Bahkan, pelanggannya pun banyak yang datang dari jauh.

"Ada saja pelanggan jauh-jauh datang beli, ya banyak. Banyak orang yang gak tahu, mereka ingin tahu lalu datang. Yang jauh-jauh ada," kata Ellie sang pemilik, Rabu (4/8/2021).

Ellie bercerita, dahulu usaha toko donatnya ini dirintis kecil-kecilan sejak tahun 2000 silam.

Tempatnya, masih di lokasi yang sama dengan sekarang. Namun, kini hanya bergeser beberapa meter dari tempat yang sebelumnya. 

Sejak pandemi Covid-19, usaha Ellie sempat mengalami penurunan omzet.

Kondisi pasar yang sepi di tengah pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat, turut berdampak pada pendapatan para pedagang di pasar Glodok. Termaksud usaha donat miliknya.

"Pandemi sangat berpengaruh lah. Namanya orang gak boleh keluar. Dikit-dikitlah, kadang ada juga pesanan online lewat WA, terus kirim. Untuk sekarang gak tentu laku berapa, yang pasti berkurang separo lebih lah. Nikmatin aja mau gimana," imbuh Ellie.

Baca juga: Modal Rp 5 Ribu Makan di Warung Ini Bisa Dapat Nasi Gudeg Lengkap Pakai Ayam

Baca juga: Gurih Manis Kuliner Legendaris Khas Betawi, Bisa Jadi Camilan Enak Saat WFH

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Populerkan Sei Kuliner dari Indonesia Timur

Kelezatannya Bertahan Puluhan Tahun

Meski mengalami penurunan omzet, namun donat buatan Ellie masih selalu dicari oleh para pelanggannya.

Ditengah pandemi Covid-19 ini, Ellie mengaku mampu menjual lebih dari 200 donat setiap harinya.

Padahal, kata Ellie saat ini tokonya sudah mengalami pengurangan jam operasional selama pandemi Covid-19. 

"Dulu bisa lewat dari jam 6 tutup, sekarang jam 5 juga sudah tutup," imbuhnya.

Dari usaha kecil-kecilan, kini Ellie sudah punya banyak pelanggan.

Salah satu alasan kenapa pelanggannya selalu datang kembali, menurut Ellie tentu karena rasanya yang enak.

Meski hanya donat jadul, namun tak kalah dengan donat kekinian yang banyak ditemukan di mall-mall.

"Makin lama, makin banyak yang beli. Orang makin suka makannya, jadi makin banyak yang beli. Karena anak-anak suka makan donat, kalau mereka makan, lalu enak, mamanya suka beliin," kata Ellie bercerita.

Kini, Ellie menawarkan 3 varian donat. Yang menjadi favorit, adalah donat gula halusnya. Harganya Rp 8 ribu untuk satu buahnya.

Sementara varian lain ada rasa cokelat seharga Rp 9 ribu, dan keju seharga Rp 10 ribu.

Ukuran donat yang ditawarkan pun terbilang cukup besar. Kalau dilihat, wujudnya cukup membuat perut kenyang.

Kering di luar namun lembut di dalam, begitulah tekstur donat kentangnya kala mendarat di mulut.

Ada sensasi dingin juga manis, berasal dari gula halusnya. Menambah kesan kenikmatan kala menyantap donat gula buatan Ellie di sini.

Kalau Tribuners tertarik, jangan datang terlalu sore. Sebab, Ellie Donat akan tutup sekitar jam 5 sore.