Oknum Sekuriti GBK Diamankan Polisi Karena Kekerasan Terhadap Mahasiswa
Seorang oknum sekuriti area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat diamankan polisi
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Seorang oknum sekuriti area Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat diamankan polisi, Kamis (5/8/2021).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana, mengatakan pelaku diamankan per hari ini.
Sebab, kata dia, pelaku terbukti telah melakukan tindak kekerasan.
"Kami sudah melakukan visum terhadap korban dan terbukti ada tindak kekerasan," kata Wisnu, saat dikonfirmasi, Kamis (5/8/2021).
"Tapi korban tidak mengalami luka parah. Terluka di bagian pelipis dekat matanya," lanjut Wisnu.
Meski begitu, Wisnu belum mengatakan perihal identitas pelaku.
"Intinya satu orang pelaku (oknum sekuriti GBK) sudah kami amankan," tegas Wisnu.
Diberitakan TribunJakarta sebelumnya, korban dugaan penganiayaan ini mengklaim sempat dipaksa membuat surat damai.
Baca juga: Penertiban Pengamen Berujung Pemukulan Terhadap Anggota Satpol PP Kota Depok
Hal itu disampaikan, Zaelani (26), mahasiswa sekaligus korban yang diduga dianiaya.
"Iya, itu pas sudah terjadi, pas setelah kejadian. Jadi, kami dipaksa untuk membuat surat damai," kata Zaelani, saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (3/8/2021).
Dia menjelaskan, saat mendatangi GBK pada Jumat lalu bertujuan mendapatkan sertifikat vaksinasi Covid-19.
"Kenapa sertifikatnya belum turun-turun sampai. Akhirnya saya telepon ke nomor 119 dan saya diarahkan ke Istora Senayan. Saya Jumatnya langsung ke Senayan," tutur Zaelani.
Setelah sampai di GBK, Zaelani menyebut diarahkan petugas setempat menuju ke pos dua GBK.
"Sampai di pos dua, nyatanya tidak bisa karena pos dua ada vaksinasi ojek online," jelas dia.