Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Yatim Piatu Karena Covid-19, 2 Remaja di Kota Tangerang Jadi Anak Angkat Kapolres
Orang tua dua remaja tersebut meninggal dalam selisih waktu hanya satu pekan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Program yang dinamakan Vaksinasi Merdeka itu dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 nanti.
Deonijiu De Fatima mengatakan, Vaksinasi Merdeka telah dilaksanakan sejak tanggal 1 sampai 17 Agustus 2021.
Pihaknya pun mengadakan vaksinasi Covid-19 pada 24 titik yang tersebar di Kota Tangerang dan sebagian Kabupaten Tangerang setiap harinya.
"Kita buat 24 titik serentak setiap hari, makanya masyarakat diimbau untuk melakukan vaksin karena sudah kita fasilitasi," ujar Deonijiu di Polsek Jatiuwung, Kamis (5/8/2021).
Disetiap titiknya, kata dia, ada ratusan peserta yang akan disuntikan vaksinasi Covid-19 menggunakan jenis Sinovac atau pun Astra Zeneca.
Bahkan, dibeberapa titik vaksinasi ada yang bisa sampai hampir menyentuh angka 2.000 perharinya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pengawasan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional Kota Tangerang Diperketat
"Targetnya disesuaikan dengan jumlah wilayah serempat. Ada 500 ada 1.000. Kita target 1.850 perhari satu tempat. Tapi ada juga beberapa titik yang melebihi tetap kami layani," sambung Deonijiu.
Untuk bisa menjadi peserta vaksin oleh Polri, menurut dia, masyarakat tidak dibebani oleh banyak syarat yang menyulitkan.
Sebab, calon peserta vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang dalam program vaksin Merdeka ini cukup menunjukan KTP baik dari Tangerang maupun luar daerah.
"Kalau KTP tidak usah menjadi soal, kita layani semua. Kalau dia bekerja di sini kemudian aktivitas di sini di Kota Tangerang tapi lain tempat, tidak masalah kami layani semua," tegas Deonijiu.
Ia pun memastikan kalau jumlah vaksin di Kota Tangerang mencukupi untuk semua peserta sampai detik ini.
"Nanti kalau ada distribusi dari pemerintah ke Polres kemudian Polda akan kita laksanakan vaksinasi setiap hari tergantung ketersediaan pengirimannya," tandas Kapolres.