Aktivitas Menantu Akidi Tio yang Mau Sumbang Rp 2 Triliun: Pagi Beli Sarapan, Sore Bersihkan Lantai
Salah satu kejanggalan dari sosok keluarga Akidi Tio yang katanya akan menyumbangkan uang Rp 2 triliun ini adalah mengenai sosok suami Heriyanti.
Ketua RT di kediamannya Heriyanti, Fauzi Sayid mengatakan bahwa suami Heriyanti, Rudi Sutadi bekerja sebagai sopir taksi online setelah usaha mereka bangkrut.

Sepengetahuan ketua RT, sebelum beralih menjadi sopir taksi online, suami Heriyanti pernah menjalankan bisnis ekspedisi ketika awal mula pindah ke kediamannya saat ini.
Kemudian alih profesi menjadi driver taksi online selama lima tahun terakhir.
"Dia sempat punya dua unit mobil untuk menjalankan usahanya. Kemudian usahanya gagal, setahu saya dia jadi driver taksi online," ucapnya ditemui Tribun Sumsel, Senin (2/8/2021).
Sementara itu, saat ditemui di rumahnya pada Kamis (5/8/2021), meski tak menjelaskan dirinya bekerja sebagai sopir taksi online atau tidak, Rudi Sutadi mengaku dirinya masih memiliki dua usaha ekspedisi di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Menantu Akidi Tio Bekerja Sopir Taksi Online, Masih Tegaskan Uang Rp 2 Triliun Itu Ada
Kata Rudi, kedua usaha ekspedisi itu masih berjalan hingga saat ini.
"Masih, masih jalan. Usaha ekspedisi logistik masih jalan lokasinya satu di Jalan Soekarno Hatta dan satu lagi di daerah Celentang," kata Rudi saat ditemui awak media di rumahnya, Kamis (5/8/2021).
Rudi menjelaskan usahanya tersebut adalah miliknya sendiri yang sudah berjalan sejak tahun 1998 lalu.
"Nama ekspedisinya Ratu, saya ada dua cabang di sini.
Yang di daerah celentang ekspedisinya ke Jambi sementara di Jalan Soekarno-Hatta tujuannya banyak daerah," ucap suami Heriyanti itu.

Pagi Beli Sarapan, Sore Bersihkan Lantai
Selain soal latar belakang pekerjaan, aktivitas sehari-hari Rudi juga sangat janggal bila disebut sebagai jajaran konglomerat yang memiliki uang sampai triliunan.
Dari pengamatan wartawan yang sejak beberapa hari terakhir meliput di rumah Heriyanti, Rudi bila pagi hari keluar rumah untuk membeli sarapan.
Padahal, jika ukuran konglomerat tentu dia tinggal menyuruh anak buahnya mengurus segala keperluan hariannya.
"Pagi-pagi sekali ada suaminya keluar rumah, beli sarapan sekira pukul 06.30 WIB " katanya.