Trending Twitter Diduga Jadi Korban Body Shaming, Atlet Nurul Akmal Balas Senyuman: Mungkin Candaan
Tak ambil hati, atlet lifter kebanggaan Indonesia Nurul Akmal balas senyuman setelah diduga jadi korban body shaming.
Dikutip dari tayangan Rosi Kompas TV, Nurul Akmal rupanya mengetahui namanya ramai diperbicangkan.
Tak marah, Nurul Akmal justru balas dengan senyuman.
"Kalau menurut Nurul itu biasa, candaan mungkin ya. Candaan aja. Mungkin kan banyak yang sayang, lebih diperhatikan lagi," ungkap Nurul Akmal dikutip TribunJakarta.com, Jumat (6/8/2021).
Nurul Akmal tak ambil pusing dengan teriakan yang diduga ditujukan padanya tersebut.
Baca juga: Greysia Polii & Apriyani Dihadiahi Perawatan Kecantikan Seumur Hidup! dr Ricard Lee: Udah Saya DM Ya
Nurul menganggap hal tersebut sebagai candaan semata.
"Yang kayak gitu enggak perlu diambil hati. Nurul aja biasa aja. Buat canda-candaan supaya suasana semringah," tutur Nurul seraya tersenyum.
Perjuangan Nurul Akmal
Penampilan Nurul Akmal menjadi penutup perjuangan atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Nurul Akmal turun pada lomba angkat besi +87kg putri yang berlangsung di Tokyo International Forum, Jepang, Senin (2/8/2021) malam waktu setempat.
Peringkat kelima menjadi hasil yang diraih oleh atlet kelahiran Banda Aceh tersebut.
Lifter yang akrab disapa Amel tersebut mencatatkan total angkatan 256kg dengan rincian 115kg snatch dan 141kg clean and jerk.

Amel sebenarnya mengawali penampilannya dengan baik setelah melakukan tiga angkatan sukses pada sesi snatch dengan beban awal 107kg.
Sayangnya, atlet berusia 28 tahun tersebut hanya dapat melakukan satu angkatan sukses pada sesi clean and jerk.
Sukses pada angkatan pertama dengan beban 141kg, Amel tak dapat menyelesaikan target beban keduanya yaitu 151kg.
Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154 Kg di percobaan ketiga dan Nurul Akmal kembali gagal.