Kisah Pilu Jelang HUT RI, Kronologi Bocah Meninggal Tersetrum Saat Hendak Dirikan Tiang Bendera
Kisah pilu jelang HUT ke-76 RI terjadi di Sulawesi Selatan, Selasa (3/8/2021) sore. Kronologi bocah meninggal saat hendak dirikan tiang bendera.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah pilu jelang HUT ke-76 RI terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Selasa (3/8/2021) sore.
Seorang bocah bernama Muhammad Resky Sahal (13) meninggal dunia tersetrum listrik saat hendak mendirikan tiang bendera.
Resky Sahal tercatat sebagai warga Jl Tocamming, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Muhammad Resky Sahal akhirnya dimakamkan pada Rabu (4/8/2021).
Kronologi

Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik mengungkapkan kronologi bocah tewas tersetrum sambut HUT RI.
Kompol Jasman mengungkapkan bocah itu tersetrum listrik saat hendak mendirikan tiang bendera.
Saat itu, korban akan memasan bendera Merah Putih menyambut HUT ke-76 RI.
"Kejadiannya sore kemarin, korban hendak mendirikan tiang bendera," ujar Kompol Jasman Parudik.
Awalnya, Resky mengambil pipa besi aluminium untuk dijadikan tiang bendera di depan rumahnya.
Baca juga: Dikira Sang Adik Kesurupan, Gadis 14 Tahun Tewas Diduga Tersetrum Saat akan Mengecas Handphone
Namun, tiang bendera sepanjang 6 meter itu mengenai jaringan listrik bertegangan tinggi.
"Tiang bendera itulah penghantar listrik hingga menyengat korban," katanya.
Peristiwa itu dilihat keluarga korban yang langsung mengevakuasi Muhammad Resky Sahal ke RSUD Siwa.
Namun nyawa Resky tak tertolong pasca tersengat listrik bertegangan tinggi.
"Korban meninggal di rumah sakit," sambung mantan Kapolsek Sajoanging itu.
Jasman pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memasang tiang bendera.
"Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali, kita minta masyarakat berhati-hati dan juga kita sudah meminta pihak PLN melakukan antisipasi," katanya.
Baca juga: Tang di Kantung Celana jadi Petunjuk, Pria Tewas Tersetrum Diduga Mau Curi AC
Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran dengan B-462/M/S/TU.00.04/06/2021.
Berisikan tentang menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.
Dalam surat edaran itu tertulis mulai 1 Agustus 2021, masyarakat diminta untuk mengibarkan bendera merah putih secara serentak di lingkungan masing-masing hingga 31 Agustus 2021 mendatang.
Serta memasang umbul-umbul, spanduk, dan lainnya, dengan menggunakan logo HUT ke-76 Republik Indonesia, dengan desain yang bisa diunduh di website Kementerian Sekretariat Negara.
Peristiwa Lain
Tersetrum Listrik, Pria Ditemukan Tewas dengan Wajah Gosong

Pria berinisial AL (40) yang tinggal seorang diri ditemukan meninggal di kediamannya di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (19/7/2021) sore.
Tetangga menyebutkan AL yang masih melajang itu sudah tak keluar rumah selama tiga hari.
Saat ditemukan, jasad AL dalam kondisi mengeluarkan bau tak sedap.
Selain itu terdapat luka gosong di wajah korban.
"Berdasarkan keterangan warga, korban memang hanya tinggal seorang diri dan berstatus lajang," imbuh Kapolsek Sukoharjo, Iptu Timur Irawan, Selasa (20/7/2021).
Penemuan mayat AL berawal saat keluarganya di Jakarta curiga tak bisa menghubungi korban selama dua hari.
Baca juga: Niat Perbaiki Lampu Jalan, Pria di Bekasi Tewas Tersengat Listrik
Akhirnya, pihak keluarga meminta pertolongan kepada seorang warga bernama Budi Santoso (49).
"Saksi Budi Santoso mendapat telepon dari keluarga korban di Jakarta, meminta tolong untuk mengecek kondisi AI di rumahnya karena dua hari tidak bisa dihubungi," jelas Timur.
Budi lalu mengecek ke rumah korban. Tetapi, saat tiba, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci.
Budi berusaha memanggil dan mengetuk pintu, akan tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah korban.
Karena merasa curiga, saksi kemudian memanjat dinding dan masuk ke dalam rumah korban.
Saat melihat dari celah dinding rumah, saksi melihat sosok orang tergeletak di lantai dapur.
Budi menduga, bahwa sosok tersebut merupakan AI yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kondisi tubuh korban juga terlihat sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga korban tewas karena tersetrum.
Baca juga: Niat Tolong Suami, Istri Juga Ikut Tersengat Listrik dan Tewas Bersamaan
Timur mengungkapkan, saat melakukan identifikasi jenazah, petugas menemukan kabel.
"Satu tangan korban masih menyentuh kabel yang terhubung ke aliran listrik," ungkapnya.
Polisi juga menemukan banyak kabel dan alat kelistrikan lainnya di sekira jenazah korban.
Petugas kepolisian bersama tim medis Puskesmas Sukoharjo juga menemukan adanya bekas luka gosong di bagian wajah korban.
Sehingga, dapat diduga penyebab AI tewas akibat tersetrum.
"Dugaan sementara penyebab meninggalnya korban akibat tersengat aliran listrik," tambahnya.
Gadis ABG Tersetrum Saat Mengecas Handphone

Musibah nahas menimpa seorang gadis berumur 14 tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Bocah SMP berinisial EZ itu tewas diduga tersetrum aliran listrik saat akan mengecas handphone.
Korban mengalami luka bakar di bagian leher dan dadanya.
Sedangkan lokasi kejadian berada di rumah orang tua korban yang terletak di Gampong Cot Glumpang Utue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Keuchik Cot Glumpang, Jamaluddin membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat itu kroban sedang menjaga dua adiknya di rumah, lantaran orangtuanya pergi ke sawah.
Pada hari naas itu, EZ yang baru selesai mandi, masuk ke kamar rumah semipermanen bantuan gampong.
Remaja putri itu diduga hendak mengecas ponselnya pada colokan listrik yang dipasang pada dinding rumah.
Korban memakai kalung di lehernya. Pada ujung kalung dipakai cincin.
"Kita menduga bagian ujung kalung itu konsleting listrik. Sebab, bagian leher korban mengalami luka bakar. Begitu juga di dada korban ikut terbakar," ujarnya.
Menurut Keuchik Jamaluddin, saat korban kesetrum listrik, adiknya sempat melihat kakaknya.
Tapi, sang adik menganggap kakaknya kesurupan. Beberapa saat kemudian, baru diketahui kakaknya kesetrum listrik.
Sehingga adiknya memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Saat warga datang, ternyata korban telah menghembuskan nafasnya terakhir,” terang Keuchik.
Saat itu pun orang tuanya pulang dari sawah sehingga menemukan anaknya meninggal.
Pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian dan membawa jasad korban ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan visum.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Hendak Pasang Bendera Merah Putih, Bocah 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Wajo,