Antisipasi Virus Corona di DKI
Tenaga Kesehatan Puskesmas di Jakarta Timur Mulai Divaksin Booster
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kecamatan, Jakarta Timur mulai menjalani vaksinasi dosis tiga atau booster pada Jumat (6/8/2021).
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Pihaknya juga sudah mengusulkan tenaga penunjang di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang bertugas melayani warga dan berisiko terpapar Covid-19 mendapat vaksin booster.
Baca juga: 5 Zodiak Ini Gampang Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama, Kamu Termasuk?
"Kalau sesuai permintaan kami ke tingkat Sudin Kesehatan dan Dinas Kesehatan sejumlah tenaga kesehatan yang ada ditambah tenaga penunjang, seperti asisten dan lainnya, seluruh pegawai," tuturnya.
Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur yang juga mulai melakukan vaksin booster Covid-19 untuk tenaga kesehatan mereka pada Jumat (6/8/2021) lainnya yakni Puskesmas Kecamatan Ciracas.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas Santayana mengatakan pelaksanaan vaksin booster Covid-19 pada hari pertama menyasar 42 tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan.
"Target penerima vaksin booster masih kami data, karena kan ada kriterianya, Petugas berdasarkan zona, jarak dosis 3 dengan dosis 2 sudah 3 bulan. Dan penyintas (Covid-19) di atas 3 bulan, serta sedang sehat," kata Santayana.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan menuturkan pelaksanaan vaksin booster bagi tenaga kesehatan Puskesmas bakal dilakukan di masing-masing Puskesmas Kecamatan.
Alur ini serupa saat pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua dengan Sinovac di setiap Puskesmas Kecamatan saat awal pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 lalu.
"Saat ini kan yang sudah dilakukan di RS vertikal, RS-RS Kementerian Kesehatan. Tapi untuk di Jakarta sendiri begitu vaksin sampai ke Sudin kita drop (distribusi) ke Puskesmas," ujar Indra, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Dalam Kardus Mie Instan di Depok, Kondisi Saat Ditemukan Memprihatinkan
Indra menuturkan penyuntikan dosis tiga diharapkan mampu mengurangi risiko para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan penanganan pandemi terpapar Covid-19 saat bertugas.
Pasalnya meski sudah mengenakan alat perlindungan diri (APD) level 3 mereka tetap berisiko tinggi terpapar Covid-19 karena melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
"Tenaga Puskesmas akan melakukan vaksinasi di masing-masing Puskesmas Kecamatan sesuai saat dia melakukan vaksinasi satu dan dua," tutur Indra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/nakes-disuntik.jpg)