Barcelona Tidak Pensiunkan Jersey Nomor 10, Lionel Messi Tidak Bisa Main Secara Gratis

Barcelona tidak akan pensiunkan jersey nomor 10, Lionel Messi tidak bisa main secara gratis.

Editor: Suharno
AFP/PAU BARRENA
Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi menangis pada awal konferensi pers di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Agustus 2021. 

"Kenapa ia harus bermain secara gratis? Terutama ketika pemain-pemain lain tidak," tulis Lowe.

Ia menekankan bagaimana kub telah menghabiskan lebih dari 1 miliar euro untuk membeli pemain sejak 2014.

Pemain-pemain dengan harga fantastis yang dibeli Barca antara lain Philippe Coutinho dengan mahar 160 juta euro, Ousmane Dembele 150 juta euro, dan Antoine Griezmann dengan 120 juta euro.

Pengeluaran gaji pemain-pemain ini dan pembayaran transfer mereka membuat klub kehilangan 487 juta euro hanya dalam setahun terakhir.

Sementara, total hutang mereka berada di angka 1,173 miliar euro.

Pengeluaran gaji klub meningkat hampir 50 persen selama 2017-2020. Bersama Messi, Barcelona menghabiskan 110 persen dari pemasukan mereka untuk membayar gaji pemain.

"Kami tak punya ruang gerak terkait gaji. Peraturan dan regulasi LaLiga mengatur financial fair play dan kami tak punya margin," ujar Joan Laporta dalam konferensi persnya.

"Angka-angka yang ditunjukkan oleh audit jauh lebih buruk dari apa yang kami lihat pada awal."

"Artinya, kami punya pengeluaran gaji pemain yang jauh lebih tinggi. Walau tanpa Messi sekali pun, kontrak olahraga kami mewakili 95 persen pemasukan."

Sementara itu, penulis BBC Raj Chohan mencuitkan Barcelona tak akan bisa mendaftarkan Lionel Messi lagi walau sang kapten tak menerima sepeser pun.

Messi sendiri telah menjadi free agent sejak kontraknya berakhir pada 30 Juni.

Hal ini karena LaLiga menetapkan batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan di angka 70 persen.

Walau Messi rela (dan diperbolehkan) bermain tanpa dibayar pun, beban gaji dari para pemain lain masih terlalu besar bagi Barca untuk memenuhi regulasi dari LaLiga.

Renegosiasi ikatan kerja dengan mereka pun tak berhasil untuk menurunkan beban gaji secara signifikan.

Sementara, Laporta telah menekankan Barca tak bisa sembarangan memutus kontrak pemain secara sepihak karena bakal ada efek lanjutannya.

Pun, Barca juga menolak bantuan dana 272 juta euro dari CVC Capital Partners, investor baru Liga Spanyol, karena Laporta tak ingin "menjual sebagian hak audiovisual klub untuk hampir setengah abad ke depan."

Lowe mengutarakan hal ini berarti pemain-pemain Barca yang baru seperti Sergio Aguero pun juga tak bisa didaftarkan sebelum klub mengurangi lagi beban gaji.

Satu lagi ganjalan yang tidak memungkinkan Messi untuk bermain bagi Barcelona secara gratis datang dari aspek ketenagakerjaan.

Hukum Pemerintah Spanyol melarang seorang pekerja untuk menerima kurang dari 50 persen gaji kontrak kerja sebelumnya.

Regulasi tersebut diterapkan Pemerintah Spanyol untuk mencegah manipulasi finansial.

Hal ini yang menyebabkan Messi menekankan berkali-kali dirinya telah menempuh segala cara untuk bertahan termasuk dengan memangkas remunerasinya.

Padahal, angka pemangkasan gaji yang ramai diangkat di media "hanya" 50 persen.

Secara legal, Messi tak dapat melakukan lebih dari itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved