Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Jika Diperpanjang, Wali Kota Bekasi Mau PPKM di Wilayahnya Terapkan Level 2
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jika kebijakan PPKM diperpanjang, dia berharap wilayahnya ditetapkan level 2 saja.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jika kebijakan PPKM diperpanjang, dia berharap wilayahnya ditetapkan Level 2 saja.
"Jika dilihat kondisi Kota Bekasi saat ini, angka kesembuhannya tinggi, ya kita (berharap) enggak masuk level 4 lagi, minimal Level 2-lah," kata Rahmat di Stadion Patriot, Senin (9/8/2021).
Pria yang akrab disapa Pepen ini menjelaskan, angka kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi saat ini berada di 96 persen.
Selain itu, tingkat kerawanan RT zona merah di Kota Bekasi sudah tidak ada. Hanya tersisa zona hijau, kuning dan oranye.
"84 persen lebih daerah kita yang hijau, yang orange itu tinggal tiga RT, yang kuning ada 977 RT dari 7.135 RT," jelasnya.
Untuk tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Kota Bekasi saat ini berada di angka 41,66 persen, ICU sebesar 73,12 persen.
"Kalau ICU kita memang masih tinggi (BOR) karena jumlahnya sedikit, tapi kalau BOR keseluruhan baik rumah sakit swasta dan pemerintah itu sudah rendah," paparnya.
Dia menambahkan, dengan diturunkannya level jika PPKM benar-benar diperpanjang, geliat ekonomi diharapkan bisa tumbuh kembali seperti mal, restoran hingga kafe.
Baca juga: Update Covid-19 di DKI Per Hari Ini, Senin 9 Agustus: Kasus Harian Berkurang, Jumlah di Bawah 1.000
"Sehingga pada saat itu (PPKM Level 2) kondisi ekonomi ini sudah mulai jalan," tegasnya.
Pemerintah pusat rencananya baru akan mengumumkan apakah kebijakan PPKM Level 4 diperpanjang atau tidak hari ini, Senin (9/8/2021).
