Perawat Suntik Vaksin Kosong
Dinilai Lalai Suntikan Vaksin Kosong, Perawat Nangis Menyesal Ngaku Tak Ada Niat Apapun: Mohon Maaf
Perawat berinisial EO dinilai lalai sebagai vaksinator setelah menyuntikan vaksin kosong kepada peserta vaksinasi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Saya akan mengikuti segala proses, akan saya jalani,"
"Saya mohon maaf. Hari itu saya vaksin 599 orang, saya minta maaf," sambung EO yang saat dihadirkan memakai kemeja putih.
Setelah video viral
Video yang salah satunya diunggah akun Twitter @Irwan2yah kemudian viral di media sosial.
"Kejadian di Sekolah *****. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntik vaksin, ternyata suntik kosong,"
"Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Sebarkan agar Suster tersebut diproses," tulis akun @Irwan2yah dalam keterangan unggahan tersebut, seperti dilihat pada Senin (9/8/2021).
Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kemudian menyelidiki kasus ini.
Petugas menelusuri sekolah yang menyelenggarakan vaksinasi dan mencari keberadaan oknum perawat tersebut.

Selain mengamankan EO, polisi juga menyita barang bukti.
Barang bukti tersebut meliputi satu botol vial vaksin, sebuah syringe atau suntikan, alat pelindung diri, hingga sepasang sarung tangan.
Pihak penyelenggara minta maaf
Kasudin Kesehatan Jakarta Utara dr. Yudi Dimyati menegaskan, penyelenggara vaksinasi di sekolah tersebut bukan pemerintah setempat.
Pihak penyelenggara tidak bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas maupun RSUD dalam kegiatan vaksinasi tersebut.
"Nakesnya dari swasta ya, dari pihak penyelenggara,"
"Bukan dari puskesmas, bukan dari RSUD," kata Yudi saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Viral Kasus Suntik Vaksin Covid-19 Kosong di Jakarta Utara, Polisi Tetapkan Perawat Jadi Tersangka