Janji Manis Heriyanti Akidi Tio: Jangankan Sumbang Rp 2 Triliun, Gaji Rp 2,5 Juta Saja Tak Diberikan

Usai kasus sumbangan Rp 2 triliun ternyata fiktif, satu per satu aib yang dilakukan Heriyanti mulai terbongkar.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
DOKUMENTASI POLISI via Tribun Sumsel
Heriyanti anak Akidi Tio (tengah) yang jadi sorotan usai janji akan sumbang Rp 2 triliun. Alih-alih akan memberikan sumbangan sebesar itu, dia nyatanya tak membayar gaji Rp 2,5 juta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti rupanya memang kerap memberikan janji manis. Sebelum berjanji akan memberikan sumbangan Rp 2 triliun, Heriyanti lebih dulu berikan angin surga kepada penjaga makam Akidi Tio.

Usai kasus sumbangan Rp 2 triliun ternyata fiktif, satu per satu aib yang dilakukan Heriyanti mulai terbongkar.

Mulai dari dirinya yang terlilit utang sampai miliaran, latar belakang keluarganya yang tak jelas, pekerjaan suami yang ternyata sopir taksi online hingga kini yang terbaru dari penjaga makam Akidi Tio.

Pasalnya, sudah setahun terakhir, atau tepatnya sejak tahun 2020, Heriyanti tak membayar gaji penjaga makanm Akidi Tio yang sebesar Rp 2,5 juta per tahunnya.

Bahkan alih-alih akan membayar gaji sang penjaga makam yang hanya Rp 2,5 juta per tahunnya, Heriyanti justru memberikan mereka angin surga.

Baca juga: Kelanjutan Kisruh Sumbangan 2 Triliun, Giliran Penjaga Makam Akidi Tio Ngaku Tak Dibayar Heriyanti

Selain membayar gaji penjaga makam sang ayah, Heriyanti berjanji juga akan memberikan pakaian dan sembako kepada para penjaga makam yang ada di TPU Talang Kerikil Jalan Gotong Royong III Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang, Sumatera Selatan.

"Sudah dari tahun kemarin sama yang tahun ini belum dibayar. Ibu Heryanti sempat janji katanya mau bayar waktu sebelum ada yang viral (sumbangan Rp 2 triliun) ini," kata Sulaiman selaku penjaga makam Akidi Tio seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Selasa (10/8/2021).

Tapi sayangnya itu hanyalah ucapan belaka.

Sebab, hingga kini apa yang dijanjikan Heriyanti itu tak satu pun ada yang terealisasi.

"Bulan April ibu Heriyanti bilang begitu janjinya, sempat menjanjikan uang beras dan pakaian. Tapi sampai sekarang belum ada, " ujarnya.

Sulaiman sendiri mengaku terkejut atas viralnya kasus sumbangan fiktif Rp 2 triliun yang dilakukan oleh Heriyanti.

Saat ini, lanjut dia, nomor ponsel anak bungsu Akidi Tio itu tak bisa dihubungi.

"Tapi sekarang malah nomor dia sudah tidak aktif lagi, " kata Sulaiman.

Baca juga: Heriyanti Akidi Tio Dilaporkan Penipuan Rp 2,3 M, Rencana Sahabat Cabut Laporan: Dia Susah Finansial

Dalam kesempatan itu, Sulaiman membeberkan sikap Heriyanti yang terkesan minta diistimewakan ketika berziarah ke makam Akidi Tio.

Ketika hendak berziarah ke makam mendiang Akidi Tio, Heriyanti memang selalu menghubungi Sulaiman.

Dia meminta agar makam ayahnya dibersihkan terlebih dahulu.

Kemudian secara khusus Heriyanti meminta penjagaan supaya tidak diganggu ketika ziarah.

"Dia (Heriyanti) tidak suka diganggu kalau lagi sembahyang dan ziarah, kan kadang ada yang suka minta uang rokok atau apalah.

Nah itu saya pesan juga ke keponakan tolong jagain aja, jangan sampai ada yang ganggu ibu Heriyanti," tuturnya.

Biasanya, setiap bulan Maret, Sulaiman dan keponakan sudah mulai membersihkan makam Akidi Tio,'

Hal ini dilakukan menjelang ritual Cheng Beng.

Penjaga makam , Sulaiman (56) sedang membersihkan makam Akidi Tio di TPU Talang Kerikil Jalan Gotong Royong III Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang,Senin (9/8/2021).
Penjaga makam , Sulaiman (56) sedang membersihkan makam Akidi Tio di TPU Talang Kerikil Jalan Gotong Royong III Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Palembang,Senin (9/8/2021). (TRIBUNSUMSEL.COM/Rachmad Kurniawan)

Sulaiman menuturkan, dirinya sudah ditunjuk oleh Heriyanti untuk menjaga makam Akidi Tio sejak pengusaha asal Aceh itu dimakamkan di TPU itu pada tahun 2009 silam.

Ketika persiapan pemakaman Akidi Tio, Sulaiman adalah orang yang ditemui oleh Heriyanti.

Dia juga yang diminta Heriyanti untuk membuatkan makam Akidi Tio dengan memberikan uang Rp 18 juta.

Adapun sebelum mendiang Akidi Tio meninggal dunia, keluarga memang sudah memesan tanah makam seluas 10 meter x 6 meter tersebut.

"Uangnya Rp18 juta sudah termasuk izin kubur, tenda dan material. Pakai besi juga supaya tidak ambles," kata dia.

Gaya arsitektur makam Akidi Tio sama dengan makam warga tionghoa pada umumnya, dibuat dengan ukuran yang cukup besar.

Heriyanti putri bungsu Akidi Tio ditangkap Polrestabes Palembang dan jadi tersangka
Heriyanti putri bungsu Akidi Tio ditangkap Polrestabes Palembang dan jadi tersangka ((Shinta Dwi Anggraini/Tribun Sumsel))

Batu nisan berwarna abu-abu dan bersebelahan dengan makam istrinya yang bernama Ratna.

Makam Akidi Tio tampak bersih dari rumput liar yang sudah dicabut dengan taburan bunga diatasnya.

Dari batu nisan makam, diketahui Akidi Tio meninggal pada 21 Juni 2009 silam.

Terdapat lambang salip dan aksara Tionghoa.

Baca juga: Berawal dari kehebohan Keluarga Akidi Tio, Pemilik Warteg Ini Bikin Gebrakan Bagikan 2T di Masa PPKM

Curiga Sejak Awal

Skeptisme tentang sumbangan Rp 2 triliun yang dijanjikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio ini sebenarnya sudah muncul sejak perkara ini menyeruak.

Selain karena nilainya fantastis, keluarga Akidi Tio juga tak banyak dikenal oleh orang di Palembang Sumatera Selatan.

Hanya saja janji sumbangan ini tampak resmi karena orang yang berjanji menyumbang melibatkan nama-nama orang terkenal di Sumsel.

Mulai dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko sampai Prof dr Hardi yang merupakan dokter keluarga Akidi Tio.

Namun setelah mengetahui banyak kejanggalan mengenai sumbangan Rp 2 triliun ini, keduanya sudah menyampaikan permohonan maafnya.

Sementara itu, PPATK juga sudah memastikan bahwa Akidi Tio tak pernah masuk sebagai daftar penyumbang pajak terbesar di Indonesia.

Itu artinya Akidi Tio tak pernah juga masuk sebagai golongan konglomerat di tanah air.

Baca berita lainnya tentang Akidi Tio

Artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan Topik Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved