Nasib Pilu ART Asal Pemalang

Polisi Sebut ART Asal Pemalang yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung Sedang Hamil 5 Bulan

Maroah (17), perempuan korban pembunuhan yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, hamil.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Dokumentasi foto Maroah (17) semasa hidup yang ditunjukkan pihak keluarga saat mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Maroah (17), perempuan korban pembunuhan yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dipastikan hamil.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan Maroah yang jasadnya ditemukan pada Selasa (10/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB dipastikan hamil berdasar hasil autopsi tim dokter forensik.

"Korban sedang mengandung. Dari hasil autopsi tim dokter RS Polri Kramat Jati kurang lebih usia kehamilannya 5 bulan," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Tapi dia tidak membeberkan penyebab kematian dan bentuk penganiayaan apa saja dialami perempuan warga Kecamatan Wakutumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Hanya bahwa penyidik sudah menerima hasil autopsi berupa Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan dan jenazah Maroah sudah diambil pihak keluarga.

"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Tadi siang pihak keluarga korban sudah datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mengambil jenazah agar bisa dimakamkan," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Cakung Iptu Stevano Leonard menuturkan pihaknya tidak bisa membeberkan hasil autopsi Maroah karena penanganan kasus dilimpah ke Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Pun saat awal proses pengambilan jenazah pada Selasa (10/8/2021) malam jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung mendampingi pihak keluarga Maroah datang ke RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Diduga Orang Dekat, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Wanita Jasadnya Terbungkus Kardus di Cakung

"Hasil autopsi korban sudah diserahkan ke Polda Metro, nanti dari Polda yang memiliki wewenang hasil autopsi lengkap. Terkait sebab kematian dan sebagainya. Polda yang menangani," tutur Stevano.

Tante Maroah, Waryuni (40) mengatakan keponakannya itu berangkat ke Jakarta sekitar dua bulan lalu bersama kekasihnya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Pihaknya mengetahui kabar duka pada Selasa (10/8/2021) dari jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung lalu bergegas datang ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati mengurus pengambilan jenazah.

"Hari ini langsung dibawa ke Pemalang, mau dimakamkan di sana. Orangtuanya juga di sana, saya di sini mengurus pengambilan jenazah," kata Waryuni.

Minta pelaku dihukum berat

Dukacita merundung keluarga besar Maroah (17), perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mengurus pengambilan jenazah para Rabu (11/8/2021) siang menyesalkan kasus pembunuhan yang menimpa kerabat mereka.

Tante korban, Waryuni (40) mengatakan pihaknya berharap jajaran Ditkrimum Polda Metro Jaya lekas mengungkap kasus dan menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan keponakannya.

Baca juga: Keluarga Bawa Jenazah Perempuan Terbungkus Kardus di Cakung Dimakamkan ke Kampung Halaman

"Kita menyerahkan semua ke polisi, yang penting agar kasusnya terungkap dan pelaku mendapati hukuman berat. Hukuman setimpal atas perbuatannya," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Meski tidak mengetahui penyebab kematian berdasar hasil autopsi, pihak mengaku sudah geram saat mendengar Maroah tewas akibat dibunuh dari personel Unit Reskrim Polsek Cakung.

Proses olah TKP temuan mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Proses olah TKP temuan mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sejak Selasa (10/8/2021) malam mendapat kabar Waryuni yang merupakan satu-satunya kerabat Maroah di Jakarta langsung mendatangi Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati mengurus jenazah.

Setelah proses administrasi dan persiapan pemakaman rampung, pada Rabu (11/8/2021) siang dia kembali datang mengambil jenazah untuk dibawa ke Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Merantau di Usia Muda, Nyawa ART Harus Terbuang Percuma, Keluarga: Terakhir Berangkat Bersama Pacar

"Saya belum lihat kondisi jenazahnya, tapi sudah dikasih tahu sama polisi kalau dia dianiaya sampai meninggal. Kami mau cepat-cepat memakamkan jenazah, orangtua almarhumah menunggu di kampung," ujarnya.

Waryuni menuturkan petaka pembunuh yang menimpa kian membawa dukacita karena pihak keluarga besar tidak mengetahui Maroah kini dalam kondisi hamil sekitar lima bulan.

Sepengetahuan pihak keluarga hanya saat berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) sekitar dua bulan lalu dari Pemalang Maroah pergi bersama kekasihnya.

Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya Maroah (17) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021).
Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya Maroah (17) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Sepengetahuan pihak keluarga belum menikah sama pacarnya. Kalau pacarnya sendiri sudah diamankan sama polisi, tapi enggak tahu apa dia pelakunya atau bukan. Kata pak polisi masih pemeriksaan," tuturnya.

Polisi amankan pelaku pembunuhan

Jajaran Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur meringkus terduga pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan terduga pelaku yang merupakan seorang pria yang orang dekat korban, Maroah (17) diamankan pada Rabu (11/8/2021) dini hari.

Baca juga: Diduga Orang Dekat, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Wanita Jasadnya Terbungkus Kardus di Cakung

"Sudah kami amankan satu orang, namun kini kami masih melakukan pemeriksaan. Untuk lebih jelasnya nanti ya," kata Erwin saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan setelah identitas korban yang mengalami luka penganiayaan di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh diketahui dari hasil pemeriksaan sidik jari.

Korban merupakan Maroah, warga Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah yang sudah dua bulan terakhir bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.

Perihal apa terduga pelaku merupakan kekasih Maroah, Erwin tidak membenarkan atau membantah, hanya menuturkan pemeriksaan masih dilakukan penyidik guna mengungkap kasus.

"Karena masih dilakukan pendidikan lebih lanjut oleh anggota," ujarnya.

Data yang dihimpun TribunJakarta.com terduga pelaku kini sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan Maroah.

Jasad Maroah sendiri kini sudah diambil pihak keluarga dari Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan dibawa ke kampung halaman di Pemalang lokasi orangtuanya berada.

Jenazah korban dimakamkan di Pemalang

Maroah (17), perempuan yang mayatnya ditemukan dalam keadaan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung bakal dimakamkan di Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.

Tante Maroah, Waryuni (40) mengatakan lokasi pemakaman dipastikan setelah proses autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang jadi alat bukti penyidikan kasus rampung.

"Hari ini langsung dibawa ke Pemalang, mau dimakamkan di sana. Orangtuanya juga di sana, saya di sini mengurus pengambilan jenazah," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Maroah yang diduga dalam kondisi sedang hamil awalnya berangkat ke Jakarta bersama kekasihnya dari Pemalang sekitar dua bulan lalu untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Namun Waryuni tidak mengetahui pasti di mana lokasi keponakannya itu bekerja, hanya bahwa selama ini korban sudah beberapa kali mendapat pekerjaan sebagai ART di Jakarta dan Bekasi.

Baca juga: Polisi Periksa Kekasih Wanita yang Mayatnya Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung

"Jadi selesai kerja beberapa bulan jadi ART di Jakarta pulang, terus balik ke kampung, nanti berangkat lagi. Kalau yang terakhir berangkat kerja ke Jakarta dia berangkat sama pacarnya," ujarnya.

Meski tidak mengetahui pasti penyebab kematian berdasar hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Waryuni menuturkan pihak keluarga menyesalkan petaka menimpa Maroah.

Pihak keluarga Maroah (17) saat proses pengambilan jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Pihak keluarga Maroah (17) saat proses pengambilan jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pihak keluarga berharap hasil autopsi Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan Maroah dapat membantu penyidik membuktikan perbuatan pelaku secara hukum.

"Kata pak polisi dari Polsek (Cakung) pacar almarhumah sudah diamankan, sekarang masih diperiksa. Enggak tahu apa pelakunya dia atau bukan. Kita menyerahkan ke Polisi saja," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sejumlah pihak keluarga Maroah tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8/2021) sekira pukul 10.08 WIB untuk mengambil jenazah.

Setelah mengurus proses administrasi dan mendapat surat kematian, jenazah Maroah yang dimasukkan dalam peti dibawa menggunakan mobil jenazah berpelat B 1580 VFH sekira pukul 11.01 WIB.

Polisi periksa kekasih korban

Kasus pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (10/8/2021) mulai menemui titik terang.

Setelah identitas korban diketahui merupakan Maroah (17), warga Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah yang sudah sekitar dua bulan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.

Merujuk informasi disampaikan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, tante korban, Waryuni (40) mengatakan kekasih keponakannya kini diperiksa jadi saksi.

"Pacarnya sudah dibawa sama pak polisi, tapi enggak tahu apa dia benar pelakunya atau bukan. Kata pak polisi sekarang pacarnya masih diperiksa," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).

Namun dia tidak mengetahui pasti sosok kekasih Maroah yang kini masih bersatus saksi dalam kasus pembunuhan karena tidak pernah bertemu langsung dan kondisi hubungan keponakannya.

Sepengetahuan pihak keluarga hanya saat berangkat ke Jakarta untuk bekerja jadi ART, Maroah pergi bersama kekasihnya yang kini diperiksa sebagai saksi oleh jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

"Dia berangkat ke Jakarta sama pacarnya sekitar dua bulan lalu. Tapi kalau tinggalnya di mana saya enggak tahu. Sepengetahuan pihak keluarga almarhumah belum menikah," ujarnya.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Cakung Terungkap, Seorang ART Berusia 17 Tahun

Waryuni menuturkan identitas keponakannya diketahui pada Selasa (10/8/2021) jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menyampaikan kabar duka ke pihak keluarga lalu meminta datang.

Pihak keluarga diminta datang ke RS Polri Kramat Jati guna melakukan pencocokan sampel DNA karena jasad Maroah ditemukan tanpa identitas, hasil pencocokan DNA tersebut sesuai.

"Almarhumah biasanya langsung komunikasi sama kedua orangtuanya di kampung. Keluarga di Jakarta cuman saya doang, kalau sama saya enggak banyak komunikasi. Makannya saya enggak tahu banyak," tuturnya.

Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya Maroah (17) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021).
Tante korban, Waryuni (40) saat mengurus pengambilan jenazah keponakannya Maroah (17) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sebelumnya Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur Maroah diduga dalam kondisi hamil.

"Kalau melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga sedang hamil. Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil autopsi," kata Satria, Selasa (10/8/2021). (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved