Nasib Pilu ART Asal Pemalang
Titik Terang Temuan Jasad ART Terbungkus Kardus di Cakung, Merantau ke Jakarta Bareng Sosok Ini
Misteri temuan jasad wanita terbungkus kardus di Jalan Raya Bekasi pada Selasa (10/8/2021) menemui titik terang. Korban merantau ke Jakarta.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
"Untuk identitas korban belum diketahui, tapi perkiraan usia sekitar 20 tahun. Ciri-ciri khusus pada korban tidak ada. Kami imbau warga yang kehilangan anggota keluarga perempuan segera melapor," tuturnya.

Wanita korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung dalam keadaan terbungkus kardus dan diikat tali diduga belum lama meninggal.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan dugaan tersebut karena dari pemeriksaan Tim Identifikasi terhadap jasad korban yang berusia sekitar 20 tahun yang ditemukan sekira pukul 07.00 WIB.
"Dilihat dari jenazah memang belum lama, kemungkinan baru semalam atau baru beberapa jam setelah kematian. Jasadnya juga masih dalam keadaan belum kaku," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Proses pembusukan yang terjadi setelah kematian pun belum parah sehingga korban diduga belum lama dibunuh dari waktu saat jasadnya ditemukan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat.
Namun untuk waktu pasti kematian korban jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung masih menunggu hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati berupa Visum et Repertum.
Sementara dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cakung korban diduga dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang ke Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat depan PT United Tractor.
"Untuk barang bukti yang digunakan menganiaya korban tidak ditemukan di sekitar lokasi. Jasad korban sendiri ditemukan dalam keadaan tanpa busana, hanya terbungkus kardus saja," ujarnya.
Satria menuturkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi yang merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat dan CCTV di sekitar Jalan Raya Bekasi.
Tapi untuk sekarang pihaknya belum bisa memastikan identitas korban yang diduga sedang hamil karena menunggu hasil identifikasi melalui pemeriksaan sidik jari dilakukan Tim Inafis Polri.
"Ada beberapa titik yang kami cek dan lanngsung kami minta untuk akses ke CCTV-nya. Semoga dengan hal tersebut bisa menambah bukti kami. Nanti setelah ada hasilnya pasti kami akan sampai kan kembali," tuturnya. (TribunJakarta.com/Bima Putra)