Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong

Ajakan Nikah Tak Berbalas, Amarah Pria Beristri Memuncak Dengar Ucapan Janda Terapis Bekam

Kisah cinta tak berbalas menjadi latar belakang pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di Bekasi. Amarah pelaku dengar ucapan ini.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Pembunuh terapis bekam berinisial RSJ (33) di Bekasi ternyata rekan kerja korban. Pembunuhan tersebut berlatar belakang motif asmara. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah cinta tak berbalas menjadi latar belakang pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di Bekasi.

Wanita terapis bekam yang jasadnya ditemukan di Kolong Tol Jatikarya itu ternyata dihabisi oleh rekan kerja korban.

Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap kasus jasad wanita setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku merupakan pria rekan kerja korban berisial MA alias R.

Pelaku telah memiliki istri namun berniat menikahi korban.

Baca juga: Terapis Bekam Dibunuh karena Pelaku Sakit Hati Korban Tolak Dinikahi, Polisi: Tersangka Beristri

Sementara korban berstatus janda dan telah memiliki kekasih. Korban pun telah berencana menikah dengan sang kekasih.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan pelaku menyukai korban bahkan telah mengutarakan niatnya untuk menikahi terapis bekam tersebut.

"Motifnya adalah masalahnya karena tersangka ini suka dengan korban, bahkan sempat tercetus kalau tersangka akan menikahi korban," kata Yusri saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Wanita Terapis Bekam Dihabisi Rekan Kerja, Terkuak Pertemuan di Villa Bogor Berlanjut ke Citereup

Namun, wanita terapis bekam berinisial RSJ itu menolak ajakan menikah dari MA alias R.

Apalagi, pelaku telah memiliki istri sementara korban mempunyai pacar.

"Korban tidak mau (diajak menikah), dan korban mengakui kalau dia juga sudah punya pasangan atau pacar yang rencana kawin. Nah, ini yang membuat si tersangka ini tidak terima," imbuh Yusri.

Penyidik menghadirkan AS (kemeja oranye dan celana hitam) sebagai tersangka kasus pembunuhan M di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). M dihadirkan bersama MA alias R (kemeja oranye dan celana putih), tersangka kasus pembunuhan terapis bekam inisial RSJ, yang mayatnya ditemukan di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Bekasi, Jumat (6/8/2021).
Penyidik menghadirkan AS (kemeja oranye dan celana hitam) sebagai tersangka kasus pembunuhan M di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). M dihadirkan bersama MA alias R (kemeja oranye dan celana putih), tersangka kasus pembunuhan terapis bekam inisial RSJ, yang mayatnya ditemukan di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Bekasi, Jumat (6/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Penolakan itu membuat pelaku menyusun rencana untuk menghabisi nyawa korban.

Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan pembunuhan wanita terapis bekam terungkap berawal dari kesaksian teman RSJ yang dikirimi share location (shareloc) oleh korban.

Lokasi share location itu mengarah ke sebuah villa di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Wanita Terapis Bekam di Bekasi Tewas Karena Lemas, Pelaku Gali Kubur Pakai Tangan

"Penyidik melakukan pendalaman di daerah sana, ada ditemukan seorang yang bekerja sebagai penjaga villa. Inisial penjaga vila D sebagai saksi, yang mengetahui kalau korban memang terakhir ketemu sama dia," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved