Tukang Cukur di Mabes AD, Tarman Bangga Anak Sukses Masuk Akmil: Sering Dibilangi Ini Oleh Komandan

Sudah bertahun-tahun Tarman menjadi tukang cukur di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
Tarman, tukang cukur di Mabes AD yang anaknya sukses menjadi taruna Akmil. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah bertahun-tahun Tarman menjadi tukang cukur di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD).

Tak terhitung sudah berapa banyak rambut para anggota TNI AD yang dicukurnya, mulai dari prajurit sampai level komandan.

Hal itu juga membuatnya banyak kenal dengan para anggota TNI AD.

Namun bukan itu yang kini menjadi kebanggan Tarman.

Tukang cukur di Mabes TNI AD itu bangga dengan raihan putra pertamanya yang kini sukses menjadi taruna Akademi Kepolisian.

Baca juga: Cerita Tukang Cukur Anaknya Sukses Masuk Akmil, Awalnya Sempat Tak Sangka: Serius Mau Jadi Tentara?

Putra pertama Tarman, Yanwar Jumowo kini duduk di tingkat kedua Akmil berstatus Sersan Taruna.

Bila tak ada aral melintang, dua tahun ke depan, Yanwar Jumowo bisa lulus dari Akmil dan menyandang status sebagai perwira TNI Angkatan Darat.

Prestasi sang anak itu tentu berpengaruh terhadap kehidupan keluarga.

Sersan Taruna Yanmar Jumowo berfoto bersama anggota keluarganya.
Sersan Taruna Yanmar Jumowo berfoto bersama anggota keluarganya. (Youtube TNI AD)

Tarman sendiri kini mengaku banyak ditanyakan oleh para rekan-rekannya tentang bagaimana tipsnya hingga sang anak sukses menjadi taruna Akmil.

"Kok mampu anak tukang cukur masuk Akmil.

Pada nanya resepnya apa, terus syaratnya apa, latihannya apa pada nanya," kata Tarman dilansir TribunJakarta.com dari akun Youtube TNI AD, Sabtu (14/8/2021).

Dibilangi Ini Oleh Para Komandan

Selain itu, atas kesuksesan sang anak, Tarman juga membuat bangga para pimpinan TNI AD.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Tukang Cukur Lolos Akmil, Setiap Hari Digembleng Sang Ayah Demi Jadi Taruna

Tak sedikit para komandan TNI AD yang dikenalnya mengucapkan selamat atas keberhasilan putra Tarman.

Tak sedikit yang menyebut perjuangan putra Tarman membuktikan bahwa untuk bisa menjadi seorang taruna Akmil bukanlah uang yang berbicara seperti yang selama ini dibayangkan segelintir orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved