Borong Dagangan PKL di Poltangan, Kajati DKI Bagikan ke Kaum Dhuafa hingga Warga Isoman
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memberikan bantuan sosial kepada warga di Jalan Poltangan Raya, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memberikan bantuan sosial kepada warga di Jalan Poltangan Raya, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/8/2021).
Caranya dengan membeli dagangan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.
Setelahnya, dagangan yang dibeli itu diberikan kepada warga yang membutuhkan, termasuk mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Febrie Adriansyah menyebut kegiatan itu dengan "Semangat 45".
"Ini kita beli, kemudian nanti kita distribusikan ke orang-orang yang membutuhkan seperi kaum dhuafa ataupun ada nanti mungkin sebagian warga yang isolasi mandiri yang kita lihat yang sangat membutuhkan," kata Febrie di lokasi.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI: Pandemi Covid-19 Mengancam Kesehatan Mental
Febrie menjelaskan, kegiatan bansos serupa juga dilakukan serentak di lima wilayah di masing-masing Kejaksaan Negeri (Kejari).
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangkitkan rasa kebersamaan masyarakat.
"Ini kita lakukan di 5 wilayah di kejari, masing-masing ada seperti contohnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jakarta Barat di Tegal Alur. Nah di tempat-tempat yang memang kita merasakan perlu bantuan," ujar dia.
Baca juga: Ironi Supri: Kena PHK karena Pandemi Nekat Merampok Demi Keluarga, Ayahnya Miris Tolak Uang Haram
"Ini sebenarnya untuk membangkitkan rasa kebersamaan ya sesama anak bangsa. Saya berharap tentunya yang punya kelebihan bantu lah saudara-saudaranya ini di pedagang kaki lima yang memang terasa sekali penghasilannya begitu turun setelah ada pandemi," tambahnya.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan 15 ribu boks bantuan dapat didistribusikan ke sejumlah wilayah.
"Ini target 15 ribu nasi bungkus tapi saya berharap ini lanjut kan, banyak lah kita lihat juga banyak juga di media sosial kan, banyak orang-orang yang kelebihan rezeki sudah membantu dan ini mungkin akan kita juga dorong terus supaya bisa berlanjut," ucap Febrie.