Hasan Chabibie: Kemendikbudristek Terus Menggelorakan Inovasi di Dunia Pendidikan
Kemendikbud-Ristek misalnya terus mendorong berbagai inovasi yang ada, termasuk pembekalan-pembelakan terhadap SDM untuk menghadapi dunia kerja
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kita harus semakin banyak menggelorakan produk-produk dalam negeri, dan didukung dengan riset-riset yang bagus, supaya kemudian kita mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Demikian dikatakan oleh Kepala Pusdatin Kemendikbudristek RI, Hasan Chabibie dalam seminar nasional dengan tajuk “Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka” yang diselenggarakan Klikcoaching berkolaborasi dengan Yayasan Cendekia Muda Madani, Minggu (15/8/2021).
Menurut Hasan Chabibie, kondisi Indonesia memang belum sesuai yang kita harapkan, tapi iklim menuju ke sana menjadi tuan rumah di negeri sendiri secara perlahan dan pasti sudah terus digelorakan.
Dalam hal ini, Kemendikbud-Ristek misalnya terus mendorong berbagai inovasi yang ada, termasuk pembekalan-pembelakan terhadap SDM untuk menghadapi dunia kerja dan menatap masa depan dengan cerah.
“Hari ini Kemendikbud-Riset juga punya ‘jenderal-jenderal’ khusus untuk mempersiapkan demand antara kebutuhan industri dan lembaga pendidikan itu seimbang, seperti di SMK dan Politeknik misalnya benar-benar dirancang untuk menjawab kebutuhan saat ini dan di masa datang,” tambahnya.
Seminar nasional tersebut menghadirkan ahli dari berbagai bidang dan kalangan. Gandi selaku founder Klikcoaching menyampaikan bahwa pemateri acara ini diisi oleh tokoh-tokoh nasional lintas generasi dan jabatan.
“Ada Staf khusus Menteri yang usianya masuk kategori milenial, ada Bupati, juga ada dari pimpinan Perusahaan BUMN hingga diaspora yang diwakili oleh Ketua I-4 dan mantan koordinator PPI Dunia," ujar Budy Sugandi, selaku Founder dan CEO Klikcoaching sebagai penyelenggara kegiatan.
Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan DKI: Rerata 67 Persen Siswa di Jakarta Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Baca juga: Hadirkan Inovasi Belajar Berbasis Teknologi, IGTKI Gandeng Aplikasi Pendidikan Anak ICANDO
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Minta Pengurus Sosialisasi Hidup Sehat Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Sebagaimana yang diketahui tantangan di tahun 2021 ini cukup berat. Di bidang pendidikan kekhawatiran terhadap lost generation akibat pandemi yang mengakibatkan banyak sekolah belum buka menjadi tantangan tersendiri.
Juga dalam bidang Kesehatan, Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan manusia di seluruh penjuru dunia. Serta bidang ekonomi, hantu resesi membuat pemerintah harus selalu awas dan menentukan regulasi yang tepat agar tidak terperosok jatuh ke jurang resesi.
Namun, jika kita melihat situasi dan kondisi di Indonesia saat masa Covid-19 dan pasca-ditemukannya vaksin, harapan di tiga pilar pokok tersebut bisa dikatakan terdapat optimisme untuk membawa Indonesia lebih baik lagi.
Lebih jauh seminar nasional ini menggugah para peserta agar melihat Indonesia lebih jauh. Hadirnya bonus demografi di Indonesia yang memuncak pada tahun 2030 hingga 2045 menjadi nyala api optimisme dalam menyambut dan memeriahkan Indonesia Emas.
