Mural Jokowi:404 Not Found Sudah Dihapus & Hilang, Begini Penampakan Terbaru Usai Ditutup Cat Hitam
Sebuah mural yang menggambarkan Presiden Jokowi dan bertuliskan 404: Not Found sudah hilang dan ditutup dengan cat hitam.
Tapi ia juga bingung kenapa baru ramai sekarang dan tidak tahu asal-usul mural yang sampai jadi trending topic nomor 1 di Twitter.
"Ini mah sudah setahun lukisannya, keliatan kan catnya sebenernya udah kusem. Nah ini cat item masih baru, baru tiga hari," kata S.

Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (15/8/2021) siang, mural tersebut sudah hilang total.
Bukan hanya muka Jokowi, tapi semua mural dari ujung ke ujung kolong jembatan itu ditimpa dengan cat berwarna hitam pekat.
"Ini saya baru hari lagi mangkal di sini, saya mah gk selalu di sini. Tapi terakhir saya mangkal di sini sih masih ada lukisannya," kata S seorang pedagang es keliling di lokasi dekat mural.
Menurutnya, bukan hanya mural yang ada dugaan muka Jokowi yang dihapus dengan hanya ditimpa cat.
Tapi, kata S, mural yang ada di seberangnya juga ikut ditimpa dengan cat biru total.
S menjelaskan kalau mural di seberangnya itu dicat ulang berwarna biru oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang.
"Ini saya ada videonya nih baru hari ini dicat biru sama Satpol PP. Baru hari ini banget, saya mah enggak tahu itu tulisan maksudnya apa," kata S.
Sementara, Lurah Batujaya Jamaludin mengatakan, mural tersebut telah dihapus pihak Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Batuceper pada pagi tadi.
Baca juga: Mural Jokowi 404: Not Found, Fadli Zon Ingatkan Presiden Bukan Lambang Negara: Katanya Demokrasi
"Betul muralnya di Jalan pembangunan 1. Kalau muralnya yang sebelah ada. Yang tengah mirip RI 1 dihapus," kata Jamaludin saat dikonfirmasi.
Jamaludin mengaku tak mengetahui asal muasal keberadaan maupun pembuat mural tersebut.
"Waduh nggak tahu kalau dibuatnya. Saya saja baru tahu tadi ada info, mungkin kan karena (muralnya) di pinggir gitu nggak memperhatikan," ujat Jamaludin.
Selain itu, ia juga tidak mengetahui pesan yang ingin disampaikan pemural dalam gambar yang telah diblok tersebut.
"Cuma saya nggak tahu 404 apa gitu," katanya.
Jamaludin menambahkan, mural dihapus karena dinilai melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan.
Baca juga: Mural Jokowi 404: Not Found Dihapus, Begini Penjelasan Lurah Batujaya
"Itu mungkin pikiran saya melanggar K3, kebersihan, keindahan. Mudah-mudahan sih nggak ada lagi," pungkasnya.
(TribunJakarta.com, Ega Alfreda)