Kebakaran Maut di Tangerang

Bengkel Dibakar Pacar Kakak, Pilu Sang Adik Teringat Jeritan Terakhir Papa Mama: Tolong, Tolong Kami

Sisca masih mengingat malam mencekam yang menewaskan papa mama dan kakaknya, Sabtu (7/8/2021). Ia tetap teringat jeritan terakhir papa mama.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Hendry (kanan) paman dari keluarga korban, Sisca (tengah), Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021). Sisca masih mengingat malam mencekam yang menewaskan papa mama dan kakaknya pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sisca masih mengingat malam mencekam yang menewaskan Papa mama dan kakaknya pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Orangtua Sisca, Edi (63) dan Lilis (54) dan sang kakak Leo (35) tewas dalam kebakaran maut di Tangerang.

Pelakunya tak lain adalah kekasih Leo, MA (30) yang membakar bengkel di kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Pelaku yang juga berprofesi sebagai dokter itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Sisca pun menceritakan kebakaran maut itu melalui unggahan di instagramnya @corneliafransisca.

Baca juga: Papa Mama & Kakak Dihabisi Sang Dokter, Ketakutan Adik Korban: Kami Menderita Mengingat Malam Itu

"Saya dan adik saya Nando sempat berfikir tujuan Pelaku membakar rumah kami, sasarannya adalah kami sekeluarga," tulis Sisca dikutip TribunJakarta pada Selasa (17/8/2021).

"Kalau saja malam itu, Tuhan tidak selamatkan kami, berarti kami berlima akan mati terbakar," tambahnya.

Curhat korban kebakaran maut di Kota Tangerang.
Curhat korban kebakaran maut di Kota Tangerang. (Tangkapan layar akun @corneliafransisca)

Sisca pun mengaku ketakutan dan trauma atas kejadian itu. Ia pun mempertanyakan aksi yang dilakukan pelaku hingga nekat melakukan pembakaran.

"Salah apa kami adik-adiknya sampai mau dibunuh dengan cara sekeji itu. Benar-benar gemetar kami kalau mengingatnya. Kok ada manusia sekejam itu." tulisnya.

Selama ini, Sisca mengaku berpura-pura kuat meskipun keluarga terus memberikan penghiburan.

Baca juga: Keluarga Kebakaran Maut Ikhlas Apapun Vonis untuk Dokter Muda: Jangan Ganggu Keluarga Kami Lagi

Ia pun khawatir akan masa depannya karena bengkel yang menjadi usaha keluarga terbakar habis.

"Berpura-pura seperti biasa saja, tapi di hati kami, kami takut," tulisnya.

"Bagaimana masa depan kami. Semua barang kami di bengkel terbakar habis. Darimana kami semua cari modal untuk usaha kami? Karena semuanya habis dibakar wanita itu," tambahnya.

Curhat korban kebakaran maut di Kota Tangerang.
Curhat korban kebakaran maut di Kota Tangerang. (Tangkapan layar akun @corneliafransisca)

Sisca mengingat tak ada pesan dan kata-kata terakhir orangtuanya yang tewas terbakar dalam tragedi tersebut.

"Tidak ada kata-kata terakhir dari Papa, tidak sempat mendengar pesan terakhir dari Mama. yang ada hanya suara teriakan mereka minta tolong." tulis Sisca.

Baca juga: Tertunduk Malu, Dokter Pembakar Bengkel Pegang Minyak Kayu Putih, Kondisinya Batuk & Ingin Muntah

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved