HUT Kemerdekaan RI
Kerennya Gaya Anak Punk Tangerang Selatan Gelar Upacara Bendera di Pinggir Jalan
Puluhan anak punk menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Tak peduli terik menyengat, ditingkahi bising knalpot motor dan mobil yang melintas, mereka khidmat mengikuti upacara.
Ya, puluhan anak punk dengan baju kebesaran mereka, mengikuti upacara bendera Merah Putih dalam rangka merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mereka adalah para santri Pesantren Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Para anak punk itu saling berbagi peran. Ada yang menjadi pengibar bendera, pemimpin upacara, pembaca proklamasi, pembukaan UUD 1945 dan pembaca doa.
Di pelataran pesantren yang hanya dibatasi trotoar Jalan Raya Jakarta-Bogor, Ciputat, upacara berlangsung khidmat.
Baca juga: Ikut Sikap Sempurna Saat Peringatan HUT ke-76 di Margonda, Pengemudi Ojek: Terakhir Waktu Sekolah
"Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke76 pada Selasa 17 Agustus 2021, siap! Pekik Suhardi alias Jawir (29) selaku pemimpin upacara.
"Laksanakan," sambut Halim Ambiya, pemimpin Tasawuf Underground yang bertindak sebagai pembina upacara.

Setelahnya, derap langkah tiga anak punk kompak terdengar dari sudut barat membawa bendera.
Mereka juga mengibarkan sang merah putih ke tiang yang didirikan khusus untuk upacara itu.
Tangan penuh tato salah satu pengibar terlihat teliti mengikat bendera ke tali tiang.
Ia juga membentangkan lambang negara itu. Tidak lama lagu Indonesia Raya membahana.
Jawir yang mengenakan kaos abu-abu bergambar pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asyari, berteriak.
Baca juga: Upacara HUT RI: Gubernur Anies di Balai Kota DKI, Gubernur Ganjar Berbaju Hazmat Bareng Pasien Covid
"Kepada bendera merah putih, hormat grak!" semua anak punk peserta upacara hormat, sesuai perintah pemimpin upacara.
Anak punk yang tengah mengaji tentang Islam di Tasawuf Underground itu memang dibebaskan secara pakaian.