HUT Kemerdekaan RI

Kerennya Gaya Anak Punk Tangerang Selatan Gelar Upacara Bendera di Pinggir Jalan

Puluhan anak punk menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Upacara bendera di pelataran Pondok Pesantren Tasawuf Underground, Ciputat, Tangsel, Selasa (17/8/2021). 

Pada saat upacara, atribut punk tidak lepas dari tubuh para santri itu.

Tiga anak punk menjadi petugas upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Pesantren Tasawuf Undergorund, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (17/8/2021). Pesantren ini mayoritas santrinya adalah anak punk.
Tiga anak punk menjadi petugas upacara HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Pesantren Tasawuf Undergorund, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (17/8/2021). Pesantren ini mayoritas santrinya adalah anak punk. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Tato yang tergambar tidak lantas dihapus begitu saja.

Rompi penuh emblem dan asesoris duri besipun masih dikenakan.

Celana atreet masih menjadi favorit. Beberapa mengenakan sepatu boots Dr Martens.

Gaya punk yang merasuk dari budaya barat itu terlihat pada Triana Anugerah Permana alias Pongki (30).

Dengan gaya punknya lengkap dengan kacamata hitam, Pongki lantang membaca Pembukaan UUD 1945.

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa," pekik Pongki.

Setelah doa, upacara dibubarkan. Raut senyum terlihat pada wajah mantan anak jalanan itu.

Baca juga: Upacara HUT RI: Gubernur Anies di Balai Kota DKI, Gubernur Ganjar Berbaju Hazmat Bareng Pasien Covid

Upacara bendera merupakan hal yang baru bagi mereka.

Setelah mendengar lagu Indonesia Raya saja, sudah timbul rasa bangga dan terbayang oleh mereka sosok para pahlawan.

Halim Ambiya terharu melihat anak punk didikannya hormat kepada Merah Putih di HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Upacara bendera di Pesantren Tasawuf Underground, di Ciputat, Tangsel, Selasa (17/8/2021).
Upacara bendera di Pesantren Tasawuf Underground, di Ciputat, Tangsel, Selasa (17/8/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Kita berharap mereka juga bisa memahami nilai-nilai nasionalisme," beber Halim.

Baru Pertama Kalinya

Menurut Halim, anak-anak punk ini sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan upacara.

Biasanya, peringatan 17 Agustus dilalui mereka dengan biasa saja, sebagai bentuk protes atas nasib mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved